Fokus Latihan Bersama, TNI Makin Kuat Jaga NKRI !

Fokus Latihan Bersama, TNI Makin Kuat Jaga NKRI !

.
Rep: AL Debaran Red: Retizen

TNI harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya dalam kemampuan militer.

Salah satunya melalui latihan perang bersama dengan sejumlah negara.

Selain meningkatkan skill dalam militer juga menambah pengetahuan dan pengalaman di saat latihan bersama.

Tidak hanya kekuatan saja, namun penguasaan alutsista dan teknologi sebagai suatu keharusan.

Apalagi, saat ini perang tidak hanya secara langsung tapi juga secara hybrid dan proxy.

Untuk itu, latihan bersama sebagai cara cepat mengasah kemampuan militer, baik dalam strategi, penguasaan medan dan lainnya.

Indonesia dikaruniai wilayah yang luas secara geografis, sebagai sarana menjadi medan latihan perang yang tepat.

Wilayah daratan yang membentang, dengan pesisir pantai, hutan, gunung, dan perairan yang luas sebagai pilihan yang tepat.

Sebagaimana diketahui, TNI dan militer Amerika Serikat akan menggelar latihan bersama dan melibatkan 14 negara lainnya termasuk, blok AUKUS yakni Inggris dan Australia.

Simulasi perang ini digelar di tengah ketegangan antara negara Barat terutama Amerika Serikat dengan China di kawasan Asia Pasifik.

Menurut laporan TNI, latihan yang dinamai Garuda Shield ini akan berfokus di darat terutama soal pendaratan di pantai. TNI menuturkan simulasi perang ini akan berlangsung 1-14 Agustus 2022 di Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur.

TNI dan Amerika Serikat akan menggelar latihan militer besar-besaran Garuda Shield yang melibatkan 14 negara dan ribuan pasukan.

TNI dan militer Amerika Serikat akan menggelar latihan bersama dan melibatkan 14 negara lainnya termasuk, blok AUKUS yakni Inggris dan Australia.

Simulasi perang ini digelar di tengah ketegangan antara negara Barat terutama Amerika Serikat dengan China di kawasan Asia Pasifik.

Juru Bicara TNI, Albert Tambunan, mengatakan latihan bersama itu akan menjadi latihan terbesar sejak 2009, ketika Garuda Shield didirikan.

Sementara itu, pejabat Amerika Serikat melaporkan sekitar 3.000 tentara akan berpartisipasi dalam latihan besar-besaran tersebut.

Kepala bagian Kerjasama Pertahanan Kedutaan AS di Jakarta, Ian Francis, menyatakan latihan militer itu memperluas kerja sama dengan mitra Washington.

"Ini benar-benar menunjukkan bahwa AS punya hubungan kerja sama keamanan yang berkembang dengan Indonesia," katanya pada Minggu (10/4).

Jadi, kita tidak usah terpengaruh dengan isu ketegangan di kawasan.

Fokus latihan bersama, TNI harus meningkatkan kemampuan militer untuk menjaga kedaulatan NKRI.

 
Berita Terpopuler