Tips Kami Idea untuk Bisa Buka Butik di Mal Premium

Jenama modest fashion Kami buka butik di Senayan City.

Republika/Gumanti Awaliyah
Kami Idea membuka butik barunya di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama Kami Idea kembali membuktikan eksistensinya di industri modest fashion dengan meresmikan butik baru di Senayan City, Jakarta Pusat. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa jenama fashion lokal juga mampu membuka butik di mal premium.

Founder Kami Idea, Istafiana Candirini, mengatakan bahwa perjalanan membuka butik di Senayan City butuh proses panjang. Sebelum akhirnya mendapat kepercayaan untuk membuka butik, Kami awalnya hanya masuk di exhibition sekitar enam bulan.

"Kami awalnya masuk ke sini dari pameran dan respons dari konsumen memang sangat baik. Dari situ kami ajukan proposal untuk bisa buka butik tetap, jangka waktu sampai akhirnya disetujui cukup lama, beberapa tahun," kata Istafiana di butik Kami Senayan City, Selasa (19/4/2022).

Pada dasarnya, menurut Istafiana, lokasi store offline harus bisa memperdekat jarak antara konsumen dan brand. Mengingat target pasar Kami adalah kelas menengah ke atas, Senayan City dianggap sebagai lokasi terbaik.

"Tapi sebetulnya, buka butik di mal gini tuh bisa menggaet konsumen baru, yang merasa tertarik dengan butik kami. Yang pasti, lokasi offline store harus sesuai dengan target pasar brand," kata Istafiana.

Berbicara soal lokasi, Kami pernah punya pengalaman gagal menentukan lokasi offline store. Menurut Istafiana, Kami pernah membuka butik di sebuah mal di Malang, Jawa Timur. Na,mun karena mal itu berada di area kampus, alhasil butik Kami tidak berkembang.

"Iya itu tadi, karena Kami pasarnya bukan mahasiswa. Terlalu mahal kalau untuk dompet mahasiswa. Kami itu market-nya lebih kepada ibu-ibu," jelas dia.

Baca Juga

Selain lokasi, faktor internal seperti business plan dan laporan keuangan juga harus betul-betul dirapikan sebelum memutuskan membuka butik di mal premium. Sebab, menurut Afina Candarini sebagai founder Kami lainnya, kedua hal itu ibarat fondasi yang musti kokoh agar brand bisa bertahan dan berkelanjutan.

"Kalau mau buka toko harus punya business plan ke depannya seperti apa. Laporan keuangan juga sangat penting. Keduanya harus sama-sama baik," jelas dia.

Kami juga sangat apik dalam mendesain butik. Setiap butik, termasuk yang terletak di Senayan City Mall, harus warna senada hingga aroma yang khas, meski layout setiap butik berbeda-beda.

"Biasanya kalau di mallpremium layout desain butik juga jadi pertimbangan. Jadi harus dipastiin semuanya sesuai dengan kriteria yang ditentukan mal, tapi juga tak lepas dari ciri khas Kami," jelas Istafiana.

 
Berita Terpopuler