UPZ KBRI Bantu Mustahik Dalam dan Luar Negeri

Baznas telah berkoordinasi dengan Kemenlu dan kepala KBRI di berbagai negara.

Republika/Maman Sudiaman
Arifin Purwakananta
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berencana Membuka Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Baca Juga

Deputi bidang pengumpulan Baznas RI M. Arifin Purwakananta menjelaskan salah satu tugas BAZNAZ yang disebutkan dalam UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat bahwa Baznas dapat memberikan pelayanan dan mengajak masyarakat Indonesia di luar negeri untuk mengumpulkan zakat.
 
"Sebagai representaai tugas Baznas tersebur kami membuat Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) perwakilan Indonesia di luar negeri,"ujar dia kepada Republika, Senin (18/4/2022).
 
Arifin mengimbau dan mengajak masyarakat Indonesia di luar negeri untuk melahirkan UPZ di berbagai kedutaan besar RI di luar negeri. Terutama negara dengan jumlah WNI yang banyak. 
 
Untuk menyiapkan hal tersebut Baznas telah berkoordinasi dengan  Kemenlu dan kepala KBRI di berbagai negara. 
 
"Kami juga telah membuka kontak dengan komunitas Indonesia di luar negeri untuk menjadi mitra Baznas dalam melayani zakat masyarakat Indonesia disana,"ujar dia.
 
 

Arifin berharap Adanya UPZ di KBRI ini dapat mengumpulkan dan mengelola zakat dengan lebih aman dan transparan. Sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran baik mustahik yang berada di luar negeri maupun dalam negeri. 
 
Diharapkan  gerakan ini ikut bantu menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia dan yang mungkin timbul di perantauan. Dalam tiga tahun mendatang Baznas berharap minimal dapat melayani 75 persen zakat masyarakat muslim Indonesia di luar negeri. 
 
UPZ KBRI akan bertahap dibentuk selama tiga tahun. Untuk tahap awal UPZ yang akan di  dirikan diantaranya di Amerika Serikat dan Belanda. Selanjutnya koordinasi sedang berlangsung dengan KBRI di Turki, Bosnia, Hongkong, Korea, Australia, Jepang dan kawasan Timur Tengah. 
 
Untuk negara lainnya, Baznas berharap akan segera dapat melayani masyarakat muslim Indonesia untuk menyalurkan zakatnya.
 
 

 
Berita Terpopuler