Harga dan Stok Minyak Goreng di Jayawijaya Jadi Kendala Pangan Jelang Lebaran

Kabupaten Jayawijaya memastikan ketersediaan pangan jelang Lebaran

Republika
Ilustrasi minyak goreng curah. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran sangat tersedia selama Ramadhan, bahkan hingga menyambut Lebaran atau Idul Fitri nantinya.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran sangat tersedia selama Ramadhan bahkan hingga menyambut Lebaran atau Idul Fitri nantinya. Kepala Seksi Ekspor Impor di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya Sammy Rumbino di Wamena, Senin (11/4/2022), mengatakan sudah memantau ketersediaan sembako ke pemasok maupun pasar-pasar.

Baca Juga

"Terkait ketahanan stok bahan pokok, kita sudah bertemu pedagang pemasok dan mereka memberikan jaminan untuk sembako akan tetap terpenuhi sampai Idul Fitri," katanya.

Ia mengatakan, persoalan sembako yang kemungkinan menjadi kendala adalah harga dan ketersediaan minyak goreng. "Nanti mungkin yang kendala hanya minyak goreng, di mana harganya tergantung dari distributor," katanya.

Haji Basri, Pedagang di Jayawijaya mengatakan, selama ini penerbangan berjalan lancar sehingga pasokan sembako aman. Ia mengharapkan tidak ada situasi tertentu yang mengakibatkan penerbangan tersendat sebab nantinya berdampak terhadap harga dan stok kebutuhan masyarakat.

"Untuk komoditas yang lain masih aman. Kalau minyak goreng ini yang semakin hari ada perubahan harga, belum lagi penerapannya di Wamena," katanya.

 
Berita Terpopuler