Dua Faktor yang Bisa Gagalkan AC Milan Juara Serie A Liga Italia

AC Milan sering tak mampu mengalahkan tim yang lebih kecil dan tampil bertahan.

AP/Antonio Calanni
Pelatih AC Milan Stefano Pioli berteriak kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia antara AC Milan dan Bologna di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Senin, 4 April 2022.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelar juara Serie A Liga Italia bukan jaminan mendarat ke pelukan AC Milan. Justru i Rossoneri bisa terpeleset dari posisi pertama mengingat terdapat dua hal yang paling berisiko dalam skuad besutan Stefano Pioli.

Milan nelangsa setelah hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu tim papan tengah Bologna pada lanjutan pekan ke-31 Serie A di Stadion San Siro, Selasa (5/4/2022) dini hari WIB.

Hasil itu mengecewakan mengingat dua tim rival Milan, yakni Inter Milan dan Napoli, berhasil mengamankan poin penuh saat bentrok melawan Juventus serta Atalanta.

Menukil Opta dikutip Football Italia, Selasa (5/4/2022), Milan bukan tanpa peluang. Armada Stefano Pioli tercatat memiliki 33 percobaan tembakan ke gawang lawan, Bologna.

Sementara itu catatan peluang tersebut merupakan rekor bagi i Diavolo Rosso di pertandingan Serie A sejak 2004/2005 silam. Namun, itu menjadi catatan miris lantaran dari berbagai peluang besar upaya Milan gagal mencetak satu gol pun.

Problem yang kedua adalah kekhawatiran besar lainnya untuk Stefano Pioli, khususnya ketidakmampuan untuk mengalahkan tim yang lebih kecil yang menempatkan 10 orang di belakang bola dengan kata lain bermain secara bertahan.

Baca Juga

Dalam hal menghadapi tim di bagian bawah klasemen Serie A Italia, Milan telah kehilangan 14 poin musim ini. Iblis Merah ditahan imbang dua kali oleh Udinese, kalah dari Spezia, imbang dari Salernitana, dan sekarang Bologna.

Justru ketika bentrok melawan tim-tim papan atas Liga Italia seperti Inter Milan, Napoli, Atalanta, dan AS Roma, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan tampil lebih superior dengan berhasil mengamankan kemenangan.

Milan saat ini masih bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 67 poin dari 20 menang tujuh imbang dan empat kekalahan. Rossoneri hanya terpaut satu poin dari Napoli di kursi kedua dan berjarak empat poin di atas Inter Milan di posisi ketiga.

Selanjutnya Milan akan menghadapi Torino dan Genoa pada lanjutan Liga Italia, sebelum bertemu Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia pada 20 April 2022 mendatang.

 
Berita Terpopuler