Sungai Citanduy Tercemari Limbah Mikroplastik

Ecoton menemukan 50 timbunan sampah sumber limbah mikroplastik.

Aktivis Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) menguji kualitas air Sungai Ciwulan dalam rangkaian Ekspedisi Sungai Nusantara di Kampung Leuwi Bilik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2022). Ecotan menemukan 50 timbunan sampah yang menyebabkan air Sungai Ciwulan terkontaminasi mikroplastik, sedangkan di Sungai Citanduy yang dijadikan bahan baku PDAM Ciamis juga ditemukan mikroplastik jenis fiber, fragmen, dan filamen yang berbahaya bagi kesehatan.

Aktivis Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) menguji kualitas air Sungai Ciwulan dalam rangkaian Ekspedisi Sungai Nusantara di Kampung Leuwi Bilik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2022). Ecotan menemukan 50 timbunan sampah yang menyebabkan air Sungai Ciwulan terkontaminasi mikroplastik, sedangkan di Sungai Citanduy yang dijadikan bahan baku PDAM Ciamis juga ditemukan mikroplastik jenis fiber, fragmen, dan filamen yang berbahaya bagi kesehatan.

Aktivis Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) mengumpulkan berbagai sampah plastik di Sungai Ciwulan dalam rangkaian Ekspedisi Sungai Nusantara di Kampung Leuwi Bilik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2022). Ecotan menemukan 50 timbunan sampah yang menyebabkan air Sungai Ciwulan terkontaminasi mikroplastik, sedangkan di Sungai Citanduy yang dijadikan bahan baku PDAM Ciamis juga ditemukan mikroplastik jenis fiber, fragmen, dan filamen yang berbahaya bagi kesehatan.

Rep: Adeng Bustomi Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aktivis Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) menguji kualitas air Sungai Ciwulan dalam rangkaian Ekspedisi Sungai Nusantara di Kampung Leuwi Bilik, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2022).

Ecoton menemukan 50 timbunan sampah yang menyebabkan air Sungai Ciwulan terkontaminasi mikroplastik, sedangkan di Sungai Citanduy yang dijadikan bahan baku PDAM Ciamis juga ditemukan mikroplastik jenis fiber, fragmen, dan filamen yang berbahaya bagi kesehatan. 

 
Berita Terpopuler