Mikroplastik Juga Dapat Masuk ke Tubuh Manusia Lewat Saluran Napas

Mikroplastik juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui saluran pernapasan.

Pixabay
Wadah makanan dari plastik. Mikroplastik dapat masuk ke tubuh manusia lewat beragam cara, termasuk saluran pernapasan dan pencernaan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Eka Chlara Budiarti dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) menjelaskan bahwa mikroplastik dapat memasuki tubuh manusia memiliki beberapa cara. Beberapa di antaranya ialah melalui saluran pernapasan, pencernaan, dan paparan terhadap benda plastik yang sudah mengalami pelapukan.

Baca Juga

"Mikroplastik bisa terhirup dari paparan di udara, tidak hanya dari perabotan plastik yang lapuk lalu serpihannya berterbangan di udara, tapi juga bisa dari baju kita," kata Chlara ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Partikel-partikel yang terjadi akibat adanya pelapukan tersebut bisa masuk ke dalam saluran pernapasan. Hal itu dikarenakan ukuran partikel plastik yang sangat kecil, bahkan terdapat juga yang berukuran nanomilimeter.

Selain itu, mikroplastik juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui pencernaan ketika manusia mengonsumsi bahan pangan yang sudah tercemar mikroplastik, seperti ikan. Untuk paparan, bisa terjadi ketika menyentuh bahan plastik yang sudah mengalami pelapukan dan ukuran partikel plastik yang sangat kecil dapat masuk lewat pori-pori.

Polusi mikroplastik juga sudah ditemukan di dalam darah manusia. Penelitian yang dipublikasikan di Environment International menyatakan, peneliti yang menganalisis sampel darah 22 orang menemukan partikel plastik hampir 80 persen dari orang yang diuji.

Setengah dari sampel darah mengandung plastik PET, jenis plastik yang umum digunakan dalam botol air minum dalam kemasan. Selain itu, terdapat pula kandungan polistirena yang biasa dipakai untuk kemasan makanan.

"Kenapa bisa masuk ke dalam darah, karena ukurannya hampir sama dengan molekul darah itu sendiri dan bisa tertransfer lewat lapisan-lapisan sel, transportasi membran sel," katanya.

Chlara mengingatkan bahwa ketika masuk ke dalam tubuh manusia, mikroplastik dapat terendap di saluran pernapasan dan organ lain. Endapan mikroplastik atau nanoplastik, yang merupakan benda asing di dalam tubuh, tidak bisa dicerna atau diserap oleh tubuh dan bisa menimbulkan iritasi.

"Jika dibiarkan terlalu lama peradangan tersebut berpotensi memicu timbulnya tumor sampai menjadi kanker," jelasnya.

 

 
Berita Terpopuler