Perguruan Tinggi Harus Perbanyak Pendidikan Vokasi

Pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan skill dan keterampilan.

Antara/Muhammad Adimaja
Ilustrasi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang perlu diperbanyak adalah pendidikan vokasi, kemudian pendidikan akademik dan profesi.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendidikan vokasi menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam upaya membangun SDM unggul dan berkualitas. Sebab, pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan skill dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja.

Baca Juga

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, saat ini Presiden RI Joko Widodo menekankan agar pendidikan vokasi semakin diperbanyak. Ia menuturkan, jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang perlu diperbanyak adalah pendidikan vokasi, kemudian pendidikan akademik dan profesi. 

"Sekarang ini kan semua perguruan tinggi kebanyakan membuat fakultas yang berkaitan dengan keilmuan dan profesi. Tetapi yang memberikan keleluasaan agak luas dalam hal pekerjaan, skill, keterampilan menengah itu masih kurang," ujar Muhadjir dalam peresmian fasilitas Universitas Gunadarma Techno Park (UGTP), di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/3/2022).

Muhadjir menyampaikan, Universitas Gunadarma menjadi contoh baik dalam pengembangan pendidikan vokasi. Universitas Gunadarma Techno Park (UGTP) berfokus pada pengembangan hasil riset dan keterampilan para mahasiswa serta dosen, serta untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian dan pemberdayaan.

"Saya kira Universitas Gunadarma menjadi pelopor dalam kaitannya dengan program untuk membangun vokasi," katanya.

Dalam kesempatan peresmian UGTP, Menko PMK meresmikan fasilitas Zona Danau dan Pulau, Masjid Imam Bukhari, dan Galeri Robotika Cerdas. Muhadjir meminta agar UGTP dapat dimaksimalkan untuk masyarakat sekitar. 

Menurutnya, UGTP dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata pengetahuan yang dapat dikunjungi oleh masyarakat. "Kalau bisa technopark ini bukan hanya bermanfaat untuk mahasiswa, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan sekolah-sekolah yang ada di Cianjur," ucapnya 

Selain itu, Menko PMK meminta agar Universitas Gunadarma melalui UGTP dapat berkontribusi besar dalam pemberdayaan dan pengembangan SDM masyarakat sekitar. Bukan sebatas tempat penerapan hasil riset dosen dan mahasiswa ataupun sekadar pamer teknologi, tetapi untuk memberikan sumbangsihnya melalui edukasi publik, pemberdayaan masyarakat, dan kawasan konservasi alam berbasis teknologi.

"Kalau perlu Universitas Gunadarma membuat sekolah vokasi di Kabupaten Cianjur ini sehingga betul-betul menghasilkan lulusan yang memiliki pekerjaan layak dan mendongkrang penghasilan nasional," pungkasnya. 

 
Berita Terpopuler