Abu Dhabi Izinkan Pengunjung Belum Divaksinasi Masuk Tempat Wisata

UEA mengatakan jumlah infeksi dan kematian akibat Covid-19 turun signifikan.

EPA
Masyarakat mengunjungi Museum Louvre Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Abu Dhabi Izinkan Pengunjung Belum Divaksinasi Masuk Tempat Wisata
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Komite Darurat, Krisis, dan Bencana Abu Dhabi memperbarui persyaratan masuk bagi pengunjung yang tidak divaksinasi. Mulai 17 Maret, mereka juga diizinkan memasuki acara, atraksi wisata, dan situs budaya di emirat tanpa harus menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19.

Baca Juga

“Individu yang tidak divaksinasi sekarang dapat masuk dengan tes PCR negatif yang diterima dalam waktu 48 jam,” kata Komite dilansir dari Gulf Today, Jumat (18/3/2022).

Pedoman yang diperbarui adalah bagian dari tindakan pencegahan yang dikurangi sejalan dengan fase pemulihan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Pada Rabu (16/3/2022), pemerintah UEA menegaskan negaranya saat ini menyaksikan penurunan kasus yang signifikan dalam jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona.

Juru bicara resmi dari National Emergency Crisis and Disaster Management Authority (NCEMA) Dr Taher Al Amiri mengatakan penurunan kasus terjadi sangat signifikan, termasuk jumlah infeksi harian dan kematian. Keberhasilan ini, menurutnya, berkat visi dan arahan dari kepemimpinan untuk meningkatkan keseimbangan strategis antara semua sektor negara dalam memerangi pandemi Covif-19.

“Juga berkat keselarasan, kerja sama, dan integrasi antara otoritas terkait dalam pengendalian pandemi,” ujar Al Amiri.

Al Amiri menambahkan untuk meninjau perkembangan terbaru dalam menghadapi Covid-19, manajemen krisis UEA ditandai dengan profesionalisme. Dengan demikian, menurut indikator global, itu menjadi salah satu model global yang paling sukses, belum lagi inisiatif kemanusiaannya di tingkat lokal dan internasional.

 

https://www.gulftoday.ae/news/2022/03/17/abu-dhabi-allows-non-vaccinated-visitors-to-tourist-attractions-and-cultural-sites

 
Berita Terpopuler