Belum Divaksinasi, Seorang Pelajar di Kabupaten Paser Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Dinkes Kabupaten Paser serukan orang tua untuk ajak anaknya dapatkan vaksin Covid-19.

Republika/Abdan Syakura
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 (ilustrasi). Seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur meninggal dunia akibat Covid-19. Pelajar tersebut yang belum divaksinasi.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PASER -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr I Dewa Sudharsana mengungkapkan seorang pelajar di Kecamatan Long Ikis, Kalimantan Timur, meninggal dunia akibat positif Covid-19. Pelajar tersebut belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19.

Dr Dewa tidak menyebut nama dan asal sekolah pelajar tersebut. Dia berpesan agar peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Kami imbau kepada masyarakat atau orang tua agar mengajak anaknya untuk divaksinasi Covid-19," ujar dr Dewa di Tanah Grogot, Selasa (15/2/2022).

Dr Dewa menjelaskan, kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Paser umumnya adalah pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Ia mengungkapkan bahwa vaksinasi dapat mengurangi risiko keparahan penyakit dan kematian akibat terpapar Covid-19.

Oleh karena itu, dr Dewa mengimbau seluruh masyarakat, bukan hanya pelajar, untuk menjalani vaksinasi. Ia menyebut, vaksinasi banyak digelar oleh puskesmas, mitra pemerintah seperti TNI dan Polri organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan.

"Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Paser, tercatat hingga Senin (14/3/2022), sebanyak 359 pasien yang menjalani isolasi dan karantina," kata dr Dewa.

Saat ini, Kabupaten Paser masuk zona merah. Sementara itu, zona merah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022) tinggal satu kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, sedangkan kecamatan lainnya di zona oranye dan zona kuning.

Baca Juga

"Kecamatan Penajam hingga hari masih berada di zona merah dengan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 73 orang, turun ketimbang hari sebelumnya yang sebanyak 77 kasus aktif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.

Jumlah Kecamatan di Kabupaten PPU hanya ada empat. Sedangkan tiga kecamatan lain yang berada di zona oranye dan kuning itu adalah Kecamatan Sepaku di zona oranye dengan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 33 orang, turun ketimbang kemarin yang tercatat 42 orang. Berikutnya adalah Kecamatan Babulu di zona oranye dengan jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 27 orang, turun ketimbang sehari sebelumnya yang sebanyak 34 orang.

Kecamatan Waru masih bertahan di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 17 orang. Kasusnya mengalami peningkatan ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 16 orang.

 
Berita Terpopuler