Pelatih Persib Minta Regulator Jangan Terganggu Fokus ke Upaya Menghadirkan Penonton

Regulasi adanya penonton dinilai hanya akan menguntungkan Bali United.

Republika/Hartifiany Praisra
Klub Persib saat merayakan ultah ke-89, Senin (14/3/2022). Persib menilai regulasi penonton Liga 1 diterapkan musim depan saja.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pemerintah telah mengizinkan kehadiran penonton Liga 1 untuk hadir langsung di stadion. Namun berbagai tanggapan pun hadir untuk menyambut rencana ini. 

Baca Juga

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts lebih meminta para pemangku kepentingan untuk mematangkan regulasi penonton. Meski masih rumor, dengan kembalinya penonton hanya akan menambah keuntungan bagi Bali United sebagai tuan rumah kompetisi. 

"Jika penonton dibolehkan kembali ke stadion di Bali, saya pikir ini masih tidak adil ke tim lainnya karena hanya keuntungan lebih bagi Bali  United," kata Robert, semalam.

Menurutnya, lebih baik tim peserta fokus menjalani sisa laga di musim ini. Sedangkan operator dan federasi harus mempersiapkan kompetisi selanjutnya dibandingkan memaksa adanya penonton di akhir seri kelima ini. 

"Seharusnya tidak perlu ada perubahan regulasi liga terkait hal ini karena hanya akan menjadikannya semakin sulit," kata Robert. 

Persaingan ketat di papan atas membuat segala perubahan yang ada di lapangan memberikan pengaruh bagi kedua tim. Untuk itu, lebih baik fokus untuk menghadapi laga tersisa sampai akhirnya kompetisi kembali berjalan normal.

"Saya yakin jika liga bisa segera digelar dengan format tandang kandang, yang mana Persib bisa bermain di rumah sendiri, maka pertandingan bisa disaksikan oleh banyak suporter," kata Robert.

"Kami bisa mendapatkan hasil yang berbeda jika melakoni laga kandang dan memberi perbedaan besar bagi para pemain. Jadi penonton bisa kembali ke stadion bisa berjalan saat musim baru nanti," ujar Robert menambahkan.

 

 
Berita Terpopuler