Minta Maaf ke Everton, PGMOL Akhirnya Akui Wasit Untungkan Manchester City

PGMOL akui harusnya Everton layak dapat penalti saat lawan City.

.
Rep: Ramon Momon Red: Retizen

General Manager Professional Game Match Offisial Limited (PGMOL), Mike Riley, meminta maaf kepada Manajer Everton Frank Lampard karena tidak memberikan hadiah penalti saat timnya menghadapi Manchester City pada akhir pekan lalu. PGMOL, yang merupakan badan wasit Liga Inggris, mengakui jika pemain Manchester City, Rodri, telah melakukan handball di kotak pertahanan mereka sendiri dan layak diganjar hukuman penalti.

Manajer Everton Frank Lampard

GM PGMOL Mike Riley telah menghubungi Frank Lampard dan pimpinan Everton Bill Kenwright. PGMOL meminta maaf atas kesalahan Paul Tierney, wasit yang memimpin laga Everton vs Manchester City, serta Chris Kavanagh yang bertanggungjawab pada VAR, karena tidak menghadiahi Everton tendangan penalti atas handball yang dilakukan pemain City, Rodri.

Atas kesalahan wasit dan VAR dalam pertandingan itu, Everton telah dirugikan. Sebab, jika wasit dan VAR menghadiahi tendangan penalti, maka hasil akhir adalah 1-1 bukan 0-1 untuk kemenangan Manchester City.

Seperti diketahui, pada pertandingan antara Everton dan Manchester City pada Ahad pekan lalu, pemain dan pelatih Everton memprotes karena pemain City Rodri melakukan handball di kotak pertahanan sendiri. Namun, wasit Paul Tierney tidak menghukum City tanpa melakukan pengecekan dan VAR. Setelah pertandingan, manajer Everton Frank Lampard mengkritik kepemimpinan wasit dan VAR karena dianggap merugikan timnya.

"Kami kehilangan satu poin karena wasit tidak profesiaolan dan tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan benar. Anda mulai mencari mengapa dan saya tidak dapat memikirkan mengapa. Hal ini sangat tidak kompeten untuk mendapatkan salah," tegas Lampard.

"Pep (Guardiola) akan tahu, penggemar Everton akan tahu, penggemar Man City akan tahu, itu adalah penalti paling jelas yang bisa Anda berikan," ucapnya.

 
Berita Terpopuler