Warner Bros Tangguhkan Perilisan Film-filmnya di Rusia, Termasuk The Batman

The Batman semula akan rilis di Rusia pada 3 Maret 2022.

EPA
Aktor Robert Pattinson menghadiri pemutaran perdana The Batman di London, Inggris, 23 Februari 2022. Warner Bros telah memutuskan bahwa film yang dibintangi Pattinson ini tidak tayang di Rusia, seperti juga produksi lain dari studio besar Hollywood tersebut.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studio besar Hollywood, Warner Bros, akan menangguhkan perilisan film-film mendatangnya di Rusia. Kebijakan ini menjadi responsnya atas invasi Rusia ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022), beberapa film besar dijadwalkan untuk rilis global, salah satunya The Batman. Semula, The Batman yang dibintangi Robert Pattinson dijadwalkan tayang di Rusia pada 3 Maret sebagai bagian dari peluncuran di seluruh dunia.

Ada pula Sonic the Hedgehog 2 dari Paramount Pictures yang akan membuat debut globalnya pada 8 April. Warner Media mengatakan akan terus memantau situasi sambil menunggu "resolusi cepat dan damai untuk tragedi ini.

Salah satu publikasi perdagangan Hollywood melaporkan eksekutif studio bergulat dengan pertanyaan Rusia. Sebab, AS dan sekutu Eropanya memberlakukan sanksi ekonomi.

"Jika AS dan sekutunya ingin memisahkan Rusia dari seluruh dunia, lalu bagaimana kami akan melanjutkan dan merilis film kami di sana?" kata seorang eksekutif studio kepada The Hollywood Reporter.

 

 

 

 

Selain Warner Bros, Disney juga menghentikan perilisan film-film bioskop mendatangnya. The Walt Disney Co mengatakan bahwa mereka menghentikan rilis film teater di Rusia, dimulai dengan rilis Pixar Animation Studios yang akan datang, Turning Red.

"Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang," kata Disney dalam sebuah pernyataan.

"Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya," imbuhnya.

Pada akhir pekan, Akademi Film Ukraina membuat petisi online yang menyerukan boikot internasional terhadap sinema Rusia dan industri film Rusia setelah invasi tersebut. Rusia adalah pasar yang signifikan bagi Hollywood.

Rusia menyumbang 601 juta dolar AS di box office pada tahun 2021. Angkanya setara dengan sekitar 2,8 persen dari penjualan tiket di seluruh dunia, yang mencapai 21,4 miliar dolar AS tahun lalu, menurut Comscore.

 
Berita Terpopuler