IDI: Varian Omicron tidak Jinak

IDI sebut dampak varian Omicron tidak seberat Delta tapi bukan berarti jinak.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr Zubairi Djoerban mengatakan, Covid-19 varian omicron terlihat tidak berat, tapi bukan berarti jinak.

Zubairi menjelaskan, spektrum penyakitnya pun begitu luas dimulai dari tanpa gejala, ada gejala, gejala berat sekali, hingga kematian. 

Ia menambahkan, varian omicorn dapat menyerang ke berbagai kalangan, tetapi terdapat tiga kelompok yang lebih rentan, yakni usia lanjut, orang yang belum melakukan vaksinasi, dan yang memiliki riwayat beberapa penyakit berat.

 

 

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

 
Berita Terpopuler