PPSDM Migas Berikan Pelatihan dan Sertifikasi Gratis Bagi SDM Lokal di Seluruh Indonesia

PPSDM Migas kembali mengadakan pelatihan program bantuan masyarakat di seluruh Indonesia secara gratis.

Pelatihan Migas
Rep: Luita Y.D. Red: Retizen

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali mengadakan pelatihan program bantuan masyarakat kepada masyarakat di seluruh Indonesia secara gratis.

Pelatihan kali ini mempunyai empat judul Pelatihan Operator Scaffolding, Pelatihan Operator Pesawat Angkat Unit Kran Mobil, Pelatihan Teknik Listrik Migas Level Teknisi Sistem Utilitas dan Pelatihan Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S selama tiga minggu yang telah dibuka secara resmi oleh Koordinator Pelaksanaan Pengembangan SDM, FX Yudi Tryono mewakili kepala PPSDM Migas di Cepu, Senin (7/2/2022).

Yudi menjelaskan bahwa pelatihan in akan diikuti oleh kegiatan serifikasi yang diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

“Peserta pelatihan program bantuan Kementerian ESDM ini berasal dari 21 kabupaten di Indonesia sebanyak 100 orang peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia khususnya di sub sektor migas. Pelatihan ini akan dilanjutkan oleh sertikasi kompetensi sesuai bidangnya baik itu ujian teori, wawancara dan praktik dan jika mereka lulus pada ujian ini, maka mereka akan memperoleh sertifikat kompetensi,” ungkap Yudhi.

Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang menyampaikan apresiasi kepada PPSDM Migas karena terus mensupport berkembangnya SDM local.

“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Blora kami menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM khususnya melalui PPSDM Migas yang telah menyelenggarakan pelatihan dalam rangka peningkatan SDM di seluruh Indonesia. Industri migas merupakan industry yang mempunyai teknologi, resiko dan biaya yang tinggi. Tentunya dengan berkembangnya industry migas di berbagai daerah seperti halnya di Blora, Bojonegoro, Tuban dan daerah lainnya maka perlu didukung SDM yang handal dan kompeten untuk itu pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk anak – anak kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan harapannya bahwa dengan pelatihan ini aka nada banyak SDM local yang terlatih dan tersertifikasi sehingga mereka dapat mengambil peran untuk memajukan industry migas yang ada di daerah masing – masing.

“Kesempatan tidak datang dua kali. Saya berharap kalian menjadi tenaga yang professional, unggul dan berdaya saing,” tutupnya.

Kurikulum Pelatihan Scaffolding Level Operator, Operator Pesawat Angkat Operator Mobil Crane dan Rigger, Teknik Listrik Migas: Level Teknisi Sistem Utilitas dan Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S dilaksanakan dengan durasi 120 Jam Pelajaran terdiri dari 50 Jam Pelajaran Teori dan 70 Jam Pelajaran Praktik.

Peserta Pelatihan berasal dari Kabupaten Blora, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Natuna, Kabupaten Sorong, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar, Kabupaten Lhoksumawe, Kabupaten Jabung Tanjung Barat, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Prabumulih, Kota Balikpapan, Kabupaten Tarakan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Teluk Bintuni

 
Berita Terpopuler