ESA Ungkap Foto Satelit Letusan Gunung Anak Krakatau

Pesawat diminta menghindari lokasi abu vulkanik Gunung Anak Krakatau.

network /antariksa
.
Rep: antariksa Red: Partner

Foto: ESA

ANTARIKSA -- Gambar di atas menunjukan letusan Gunung Anak Krakatau di Pulau Rakata, Selat Sunda Indonesia pada Kamis 3 Februari 2022. Gambar diambil oleh misi Copernicus Sentinel-2 Lembaga Antariksa Eropa (ESA).

Letusan dimulai sekitar pukul 16.15 WIB dengan kolom gas tebal yang memiliki kandungan abu vulkanik. Abu naik hingga sekitar 200 meter di atas kawah.

Letusan tersebut mendorong Observatorium Gunung Api Anak Krakatau menaikkan kode warna penerbangan menjadi oranye. Artinya, letusan gunung Anak Krakatau berpotensi membahayakan penerbangan sehingga setiap pesawat harus menghindari kawasan itu.

Untuk dijetahui, letusan Gunung Anak Krakatau pada Kamis berlanjut pada Jumat dan Sabtu hingga hari ini. Gunung berapi aktif itu terakhir kali meletus pada periode 25 Mei hingga November 2021.

Misi Sentinel-2 ESA.

Misi Copernicus Sentinel-2 ESA adalah pengamatan oleh dua satelit identik di orbit. Setiap satelit membawa pencitraan multispektral resolusi tinggi petak lebar tentang tanah dan vegetasi di Bumi.

 
Berita Terpopuler