Jumat, Malaysia Catat 7.234 Kasus Covid-19

Sejak 16 Oktober 2021, Malaysia mencapai jumlah kasus harian tertinggi pada Jumat.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Per Jumat (4/2/2022), Malaysia mencatatkan 7.234 kasus baru Covid-19.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jumlah kasus Covid-19 di Malaysia pada Jumat (4/2/2022), dilaporkan sebanyak 7.234 orang. Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di negara itu pun menjadi  2.895.014 kasus.

Baca Juga

Pembaruan tersebut diumumkan Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), Noor Hisham Abdullah, melalui Twitter di Kuala Lumpur, Jumat. Ia mengungkapkan, R-naught atau kadar penularan untuk negara adalah 1,11.

"Sedangkan di tingkat negara bagian, R-naught tertinggi ada di Perlis (1,25) diikuti Johor (1,20)," kata Noor Hisham.

Berdasarkan data, 7.234 kasus itu merupakan jumlah kasus harian baru tertinggi sejak 16 Oktober 2021 atau selama 111 hari. Jumlah kasus aktif Covid-19 meningkat menjadi 61.429 hingga Kamis (3/2/2022) atau naik 55 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.

Per Kamis, sebanyak 3.298 pasien Covid-19 telah dirawat di rumah sakit. Jumlah itu merupakan kenaikan sebesar 22 persen dari level terendah baru-baru ini, yang tercatat sebanyak 2.698 pada 20 Januari.

Sementara itu, selain Labuan, tidak ada bagian negara yang memiliki R-naught kurang dari 1,00. Nilai R-naught lebih dari 1,00 menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 semakin cepat.

Perincian kasus baru, menurut negara, bagian hanya akan tersedia setelah tengah malam. Jumlah 5.720 kasus Covid-19 pada Kamis berasal dari Selangor (1.563), Johor (932), Kedah (486), Sabah (476), Penang (387), Kuala Lumpur (358), dan Pahang (330). Lalu, Melaka (301), Kelantan (258), Perak (218).Kemudian, Negeri Sembilan (210), Terengganu (100). Putrajaya (44), Perlis (32), Sarawak (20). dan Labuan (5).

 
Berita Terpopuler