All of Us Are Dead Tayang tanpa Peringatan Pemicu, Netflix Dikritik

Penonton All of Us Are Dead dibuat kaget oleh konten kekerasan-serangan seksual.

Netflix
Poster serial drama Korea All Of Us Are Dead yang tayang di Netflix.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Drama Korea tentang perjuangan melawan zombie All of Us Are Dead sedang mencuri perhatian pemirsa Netflix. Serial ini menampilkan bahwa monster paling ganas adalah manusia.

Serial All of Us Are Dead menceritakan kisah pelajar yang berjuang untuk bertahan hidup dari wabah zombie di sekolah menengah mereka. Selain zombie, serial ini juga berisi adegan intimidasi di sekolah, termasuk perundungan dan kekerasan seksual.

Di Episode 1, sekelompok pria pengganggu melecehkan seorang siswa laki-laki dan seorang siswa perempuan. Para pengganggu ini menanggalkan bagian atas seragam siswa perempuan. Korban ditampilkan meringkuk sambil menutupi payudaranya.

Siswa laki-laki yang diintimidasi dipaksa untuk merekam dengan ponselnya hingga siswa laki-laki lain masuk dan menghentikan serangan itu. Pemirsa yang telah menantikan serial kengerian zombie itu dibuat kaget oleh penggambaran brutal kekerasan di sekolah. Beberapa dari mereka berharap Netflix memilih untuk tidak memasukkan adegan-adegan ini ke dalam serial.

"Sebelum Anda memulai pertunjukan, Anda harus tahu bahwa ada pemicu kekerasan seksual. Saya akan muntah dan saya bahkan belum sampai ke bagian zombie yang jorok," tulis pengguna Twitter, dilansir Korea Boo, Selasa (1/2/2022).

"Saya membaca beberapa webtoon dan sejauh ini saya suka adaptasi Netflix All of Us Are Dead, tapi saya sangat berharap mereka tidak memasukkan adegan kekerasan seksual," tulis pengguna lain.

Baca Juga

Pemirsa lain mengkritik Netflix karena dianggap gagal memberikan peringatan pemicu (trigger warning) yang terperinci, terutama peringatan terkait serangan seksual. Apalagi, konten tayangan All of Us Are Dead memuat banyak sekali adegan kekerasan.

"Netflix benar-benar perlu menempatkan peringatan yang lebih tepat di film dan acara mereka. All of Us Are Dead memiliki begitu banyak adegan yang terlalu banyak (kekerasan), tapi saya tidak melihat tanda-tanda peringatan, seperti pelecehan seksual di episode pertama," tulis seorang pengguna.

Peringkat kedewasaan untuk seri dan untuk Episode 1 keduanya mencantumkan bahasa, kekerasan, darah kental, dan merokok. Tidak ada yang menunjukkan bahwa adegan kekerasan seksual muncul dalam serial tersebut.

Kurangnya kejelasan ini bisa sangat meresahkan bagi penggemar K-drama yang belum terbiasa dengan drama korea di Netflix. K-drama yang ditayangkan di jaringan televisi Korea mematuhi aturan penyiaran yang lebih ketat untuk konten kekerasan, ketelanjangan, dan seksual.

 
Berita Terpopuler