Masuk 100 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas BSI Terus Tingkatkan Kualitas

Untuk meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan, Universitas BSI melakukan perbaikan di sana-sini.

network /Kampus Republika
.
Rep: Kampus Republika Red: Partner

Universitas BSI menempati peringkat 61 nasional, sedangkan di antara perguruan tinggi swasta berada di posisi 23 dari 576 kampus yang dirilis UniRank. Foto : UBSI

Kampus.republika.co.id—Universitas Bina Sarana Informatika (Universitas BSI) masuk dalam 100 besar perguruan tinggi di Indonesia versi UniRank. Universitas BSI menempati peringkat 61 nasional, sedangkan di antara perguruan tinggi swasta berada di posisi 23 dari 576 kampus yang dirilis UniRank.

UniRank melakukan seleksi dengan kriteria antara lain. Pertama, diakreditasi oleh organisasi terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara. Kedua, menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun (gelar sarjana) atau gelar pascasarjana (gelar master atau doktoral). Ketiga, melakukan perkuliahan terutama dalam format pendidikan tradisional, tatap muka, nonjarak jauh.

Alhamdulillah bisa masuk top 100 perguruan tinggi di Indonesia versi UniRank, dalam usia relatif masih muda, tiga tahun. Kami akan berupaya mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang bisa masuk di top 50,” kata Rektor Universitas BSI Mochammad Wahyudi di Jakarta, Selasa (1/2).

Wahyudi mengatakan sebenarnya kualitas PTS dibandingkan dgn PTS saat ini tidak jauh berbeda. Bahkan menurutnya banyak PTS yang kualitasnya tidak kalah dengan PTN.

“Beberapa PTS juga sudah masuk word class university dan memiliki peringkat akreditasi A atau Unggul. Saat ini sebenarnya di Indonesia tidak ada lagi dikotomi antara PTN dan PTS lagi,” tuturnya.

Dia mengatakan, untuk meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan di kampus Universitas BSI, pihaknya melakukan perbaikan di sana-sini. Termasuk di antaranya peningkatan kualifikasi dosen dari sisi pendidikan dan pelatihan, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.

“Kita juga melakukan peninjauan kurikulum di semua program studi bekerja sama dengan para pakar dan dunia usaha/dunia industri, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dll,” tuturnya.

Menurut Wahyudi, sebagai universitas swasta yang terus berkembang, Universitas BSI punya sejumlah keunggulan. Di antaranya dosen-dosen berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang baik, serta memiliki serfikasi kompetensi.

Keunggulan lainnya yang dimiliki Universitas BSI adalah pilihan program studi yang beragam. Universitas BSI menyediakan prodi teknik, informatika dan komputer, komunikasi (broadcasting, public relations dan advertising), sastra/bahasa Inggris, manajemen, akuntansi, manajemen pajak, administrasi bisnis, administrasi perkantoran, dan perhotelan.

“ Biaya kuliah di Universitas BSI juga terjangkau. Pilihan waktu kuliah cukup bervariasi, ada kelas pagi/siang, atau sore/malam,” tuturnya.

Wahyudi menambahkan, Universitas BSI kini juga memiliki lembaga BSI Career Center dan BSI Enterpreneur Center. Lembaga ini membantu mahasiswa/alumni untuk mencari pekerjaan atau mencari peluang usaha/membina usaha melalui BSI Incubator Center. (maya)

Ikuti informasi penting dan keren setiap hari dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

 
Berita Terpopuler