Keputusan Tepat Vlahovic dan Gosens untuk Bertahan di Serie A Italia

Vlahovic dan Gosens dinilai memilih klub yang tepat untuk meningkatkan kemampuannya.

EPA-EFE/Claudio Giovannini
Penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic. Vlahovic dikabarkan sudah diboyong Juventus pada Rabu (26/1/2022).
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dua klub raksasa Italia, Juventus dan Inter Milan, dikabarkan tinggal selangkah lagi menghadirkan penggawa anyar pada jendela transfer pertengahan musim ini. Sementara I Bianconeri kian dekat dengan penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic, I Nerazzurri disebut bakal segera meresmikan kepindahan Robin Gosens sebagai pemain pinjaman dari Atalanta.

Juventus kabarnya merogoh kocek sedalam 75 juta euro untuk menebus Vlahovic dari Fiorentina. Penyerang berusia 21 tahun itu pun sudah sepakat hijrah ke Si Nyonya Tua.

Baca Juga

Bahkan, manajemen I Bianconeri dan agen Vlahovic dijadwalkan menyelesaikan kepindahan striker asal Serbia itu pada hari ini, Kamis (27/1/2022) waktu setempat. Vlahovic masih menunggu lampu hijau dari otoritas kesehatan Turin usai diketahui terpapar Covid-19 pada pekan lalu.

Nantinya, begitu sudah mendapatkan lampu hijau, Vlahovic tinggal melakoni tes medis bersama Juventus. Vlahovic dikabarkan bakal hengkang dari La Viola dengan status kepindahan permanen.

Berbeda dari Vlahovic, Gosens dikabarkan akan melakoni masa peminjaman selama setengah musim bersama La Beneamata. Namun, di akhir masa peminjaman, I Nerazurri memiliki opsi mengubah status kepindahan bek kiri asal Jerman itu dengan nilai transfer sebesar 25 juta euro ditambah sejumlah bonus.

Gosens pun telah sepakat bergabung dan tinggal kontrak bersama I Nerazzurri. Keputusan dua pemain ini untuk tetap bertahan di Serie A, di tengah-tengah ketertarikan klub-klub asal Inggris, dianggap sebagai keputusan yang tepat.

Dua pemain ini dinilai tidak silau dengan godaan gaji tinggi untuk hijrah ke klub-klub kontestan Liga Primer Inggris dan memilih klub yang tepat untuk meningkatkan kemampuannya. Sebelumnya, dua pemain ini memang sempat masuk ke radar sejumlah klub peserta Liga Primer Inggris.

Vlahovic begitu santer menjadi buruan utama Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United. Namun, Vlahovic menolak pinangan klub-klub tersebut dan lebih memilih merapat ke Juventus. Sedangkan Gosens kabarnya lebih memilih tawaran gaji yang lebih rendah dari Inter Milan ketimbang hijrah ke Newcastle United.

''Status Juventus dan Inter Milan berbeda dengan klub-klub tersebut, yang tidak merumput di Liga Champions musim ini. Mereka juga tidak terbukti cukup kompetitif seperti Inter Milan dan Juventus dalam satu dekade terakhir,'' tulis opini kontributor di laman Football Italia, Lorenzo Bettoni, Kamis (27/1/2022).

Sejumlah pemain yang memilih meninggalkan Liga Italia dan berkiprah di Liga Primer Inggris memang justru terbukti mengalami kemandekan dalam kariernya. Paul Pogba, yang memilih meninggalkan Juventus dan kembali ke Manchester United, dinilai masih belum menemukan performa terbaiknya.

Inkonsistensi performa masih mewarnai kiprah gelandang asal Prancis itu sejak hijrah ke Man United pada 2016 dengan banderol transfer mencapai 89,3 juta poundsterling. Kini, Pogba malah dikabarkan tengah membuka kemungkinan untuk menuntaskan kiprahnya bersama Man United seiring dengan berakhirnya kontrak pada 2022 mendatang.

Robin Gosens dari Atalanta memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Champions, Grup F, antara Villarreal dan Atalanta di Villarreal, Spanyol, Selasa, 14 September 2021. Gosens dipinjamkan ke Inter Milan pada akhir Januari 2022. - (AP/Alberto Saiz)


Tren serupa juga mulai ditunjukkan Romelu Lukaku. Sempat berharap mendapatkan perpanjangan kontrak dari Inter Milan, striker asal Belgia itu memilih menerima pinangan Chelsea pada awal musim ini. The Blues pun harus menebus Lukaku dengan banderol transfer mencapai 115 juta euro.

Namun, Lukaku ternyata masih kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan yang diusung pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Tidak berhenti sampai di situ, sejarah juga mencatat sejumlah pemain yang memilih kembali berkiprah di Liga Italia setelah dinilai gagal di Liga Primer Inggris, mulai dari Felipe Anderson, Juan Cuadrado, hingga Andriy Shevchenko.

Kondisi serupa juga dialami oleh Lucas Torreira. Direkrut Arsenal pada 2018, Torreira justru kesulitan dan jarang mendapatkan kesempatan tampil secara reguler bersama the Gunners.

Pada musim lalu, Torreira bahkan harus melakoni masa peminjaman di Atletico Madrid. Sedangkan pada musim ini, eks gelandang Sampdoria itu kembali ke Serie A sebagai pemain pinjaman di Fiorentina. Torreira mulai menemukan kembali performa terbaiknya, dengan tampil di 18 laga pada paruh pertama Serie A musim ini.

''Vlahovic dan Gosens sadar sepenuhnya dengan apa yang bisa mereka dapatkan dari Juventus dan Inter Milan. Mereka lebih memilih bertahan di Serie A ketimbang hijrah ke Inggris dengan iming-iming gaji besar. Dua pemain itu bisa terus mengembangkan kemampuannya tanpa harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan negara, bahasa, dan gaya permainan yang baru,'' lanjut laporan di Football Italia tersebut.

 
Berita Terpopuler