Rumah sakit tipe D tersebut dibangun di tanah seluas 5.200 meter persegi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga kiri) bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) saat menghadiri peletakan batu pertama Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (ketiga kiri) bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) saat menghadiri Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kiri atas) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri bawah) saat menghadiri Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura
Suasana area Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan sambutan pada acara Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan pada acara Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutan pada acara Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (tengah) saat menghadiri Groundbreaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) di Jalan Raya Laswi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Ahad (23/1). Rumah sakit tipe D yang didesain dengan konsep modern dan ramah lingkungan tersebut rencananya akan dibangun empat lantai di tanah seluas 5.200 meter persegi serta terdapat 21 kamar rawat inap dengan 59 tempat tidur. Foto: Republika/Abdan Syakura