Tinggalkan Arsenal, Karena Hector Bellerin Merindukan Spanyol

Hector Bellerin membela Arsenal lebih dari satu dekade.

EPA POOEPA-EFE/Tim Keeton
Hector Bellerin dari Arsenal
Rep: Rahmat Fajar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Musim panas kemarin tiba saatnya bagi Bellerin mengakhiri satu dekade kebersamaannya bersama Arsenal. Ia pindah ke Real Betis sebagai pemain pinjaman. Ia memenangkan empat Piala FA selama berada di Emirates. Namun ada banyak cerita yang diungkapkan proses hingga akhirnya meninggalkan Arsenal dalam acara podcast Ringer FC bersama legenda Arsenal Ian Wright.

Baca Juga

Dalam wawancara tersebut diketahui alur ceritanya dimulai dari pandemi Covid-19. Ia merasa karantina merupakan momen gila yang pernah ia alami dalam hidupnya. Pasalnya, ia harus melewati rangkaian perjalanan hidup yang seharusnya dijalani selama tiga bulan. Bellerin pun merasakan kesedihan yang amat mendalam.

Dari momen itu ia memiliki banyak waktu untuk merenung hingga kemudian menemukan apa yang diinginkannya secara pribadi bukan sebagai pemain sepakbola profesional. Lebih dekat dengan keluarga diantara keinginan kuat yang muncul dari hasil perenungan tersebut.

“Saya tidak pernah benar-benar merindukan Spanyol dalam 8 atau 9 tahun pertama, tetapi pada tahun lalu saya sangat merindukannya. Saya mendengarkan musik Flamenco sepanjang waktu, saya menonton film Spanyol sepanjang waktu, saya makan makanan Spanyol sepanjang waktu. Sejujurnya, aku sangat menginginkannya,” jelasnya dilansir dari 101greatgoals, Rabu (19/1).

Ia mengungkapkan perasaan itu terjadi sebagian besar karena Mikel Arteta sang pelatih Arsenal, mantan rekan bermain dan rekan satu negara. Sebagai rekan satu negaranya mungkin secara alami membentuk ikatan kuat. Ia mengaku telah berbicara dengan Arteta jauh sebelum peminjaman. Bellerin pernah menyampaikan sesuatu kepada Arteta.

“Pada saat ini, pada saat ini dalam hidup saya, saya membutuhkan sesuatu yang lain. Saya tidak ingin pergi ke mana pun demi uang, saya hanya ingin lebih dekat dengan keluarga saya, lebih dekat dengan negara saya,” ungkapnya mengenai apa yang disampaikan kepada Arteta.

Dan ia merasa beruntung memiliki Arteta sebagai orang yang sangat pengertian. Dan Arteta tahu apa yang dikatakan Bellerin tak ada hubungannya dengan sepakbola atau klub. Bellerin menegaskan bukan karena tak ingin lagi berseragam Arsenal setelah pindah ke Betis.

 

“Dia tahu semua yang saya alami di Arsenal, dengan cedera saya dan segalanya. Saya sangat beruntung bisa terbuka dengannya dan kami bisa berbicara di mana dia mengerti saya sepenuhnya,” katanya.

Bek asal Spanyol tersebut mengungkapkan masih mencintai Arsenal. Kepergian Bellerin ke Betis membuat Arteta bergerak dan menemukan pemain baru Takehiro Tomiyasu. Bellerin memuji pemain asal Jepang tersebut.

Bellerin mengatakan Arsenal tampil luar biasa dan itu membuatnya bahagia. Pemain yang didapatkan Arsenal sebagai penggantinya dipuji oleh Bellerin. Ia mengaku selalu menonton setiap pertandingan yang dilakoni The Gunners.

 

“Saya selalu mengatakan kepada klub, jika saya meninggalkan tempat ini, saya tidak ingin meninggalkan kalian tanpa, misalnya, siapa pun di posisi saya, atau dalam posisi ketika kalian tidak dalam kondisi terbaik. Saya ingin yang terbaik untuk kita semua karena saya sudah berada di sini selama 10 tahun dan saya menyukai tempat ini,” Bellerin menegaskan. 

 
Berita Terpopuler