Sembilan Kisah Teladan Sahabat Ketika Remaja

Islam memikiki banyak tokoh teladan baik ketika kanak-kanak hingga dewasa.

MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi
Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Islam memikiki banyak tokoh teladan baik ketika kanak-kanak hingga dewasa. Beberapa diantara mereka tidak diketahui banyak orang terutama kisah teladannya saat remaja.

Baca Juga

Melansir laman aboutislam.net, Senin (17/1/2022), berikut sembilan kisah teladan  remaja muslim di masa Rasulullah, baik keberanian maupun keilmuannya, diantaranya:

 

 

Pertama, Arqam bin Abi Arqam (16 tahun)

Meski masih sangat muda, Al Arqam bin Abi Al Arqam mengubah rumahnya menjadi markas Nabi selama 13 tahun berturut-turut.

Dengan melakukan itu, ia membantu membesarkan generasi muslim pertama yang melindungi Nabi, membela iman, dan menyebarkan Alquran ke seluruh dunia.

Kedua, Talhah bin Ubaidillah (16 tahun)

Dia memeluk Islam di masa remajanya dan merupakan salah satu orang pertama yang percaya pada Islam. Talhah juga salah satu orang yang paling dermawan di antara umat Islam awal. 

 Dalam perang Uhud, ia berjanji kepada Nabi  bahwa ia akan mati di jalan Allah dan, dengan demikian, melindungi Nabi dari orang-orang kafir. Dia melindungi Nabi dari belati dan panah terbang dengan tubuhnya sendiri sampai salah satu jarinya patah. 

Namun, ia berhasil menyelamatkan nyawa Nabi. Dia juga salah satu dari enam orang yang dicalonkan Umar bin Khattab untuk memutuskan siapa yang akan menjadi khalifah berikutny 

Ketiga, Sa`d bin Abi Waqqas (17 tahun)

Pada usia 17 tahun, Sa`d adalah salah satu orang pertama yang percaya kepada Nabi dan menerima Islam. Dia juga orang pertama yang menembakkan panah untuk membela Islam. 

Dia adalah salah satu dari sepuluh orang yang menerima kabar gembira dari Nabi untuk masuk surga. Juga, dia adalah salah satu dari enam yang dicalonkan oleh Umar bin Khattab untuk memilih di antara mereka sendiri sebagai penggantinya setelah kematiannya. 

Suatu hari, Nabi (saw) menyebutnya sebagai mengatakan, “ Ini adalah paman dari pihak ibu Sa`d. Apakah ada orang yang memiliki paman seperti dia? ”

 

 

 

Keempat, Zubair bin Awwam (15 tahun)

Zubair bin Awwam adalah muslim pertama yang menghunus pedangnya di jalan Allah.

Dia adalah salah satu murid dekat Nabi. Selain itu, dia termasuk di antara enam orang yang dicalonkan Umar bin Khattab untuk menggantikannya sebagai khalifah.

Kelima, Usamah bin Zaid (18 tahun) 

Meski baru berusia 18 tahun, dia cukup memenuhi syarat untuk diangkat oleh Nabi sebagai pemimpin pasukan terakhir yang dia kirim sebelum dia meninggal. 

Tentara itu terdiri dari para sahabat Nabi terkemuka seperti Abu Bakar As Siddiq dan Umar bin Khattab dan banyak lainnya. Tentara itu akan menghadapi tentara Romawi, salah satu tentara terkuat di bumi pada waktu itu.

Keenam, Zaid bin Tsabit (13 tahun)

Zaid adalah salah satu ahli Taurat. Dia dikabarkan pernah belajar bahasa Suriah dan Ibrani dalam 17 hari dan menjadi penerjemah Nabi. Berlatih sampai dia menyempurnakannya, Zaid kemudian menghafal Alquran. 

Dia berkontribusi membukukan Alquran selama kekhalifahan Abu Bakar Al-Siddiq.

Ketujuh dan kedelapan, Mu`adz bin Amr bun Jamuh (13 tahun) dan Mu`awwadh bin Afraa' (14 tahun)

Di masa kini, melihat usia keduanya masih disebut anak-anak. Namun, lebih dari 1400 tahun yang lalu, mereka berhasil mengakhiri hidup salah satu musuh terbesar Islam, yang berusaha keras untuk melecehkan para sahabat Nabi. 

Mereka membunuh Abu Jahal (Amr bun Hisyam) dalam perang Badar ketika dia menjadi komandan kaum musyrik.

 

 

 

Kesembilan, Muhammad bin Qasim Thaqafi (17 tahun)

Muhammad bin Qasim Thaqafi adalah seorang pemimpin terkemuka. Pada masa Umayyah, ia membawa Islam ke daerah Sindh dan Multan di sepanjang Sungai Indus, yang sekarang menjadi bagian dari Pakistan.

 

Dia adalah salah satu pemimpin militer terbesar pada masanya. Kota Bin Qasim di Karachi dinamai berdasarkan nama Muhammad binn Qasim

 
Berita Terpopuler