Pemerintah Aceh Fasilitasi Pemulangan Syarifah, TKW Lumpuh di Malaysia

Pemerintah Aceh Fasilitasi Pemulangan Syarifah, TKW Lumpuh di Malaysia

Republika
Tenaga kerja Indonesia (TKI). (ilustrasi)
Rep: Kamaruddin Red: Retizen

TKW bernama Syarifah saat berada di RS di Klang, Malaysia | Foto : Istimewa

Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh akan menanggung semua biaya pemulangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Banda Aceh bernama Syarifah Mazidah, 53 tahun, yang mengalami sakit lumpuh di Malaysia.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, mengatakan setelah menerima informasi terkait Syarifah yang mengalami lumpuh di Malaysia dan berupaya melakukan penelusuran fakta berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan Syarifah.

"Insya Allah kami dari Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan Saudari Syarifah," kata Yusrizal setelah melakukan pertemuan dan pendalaman informasi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Zulkarnain, Jumat, 14 Januari 2022 sore.

Hanya saja, kata Yusrizal, saat ini tim Dinas Sosial Aceh sedang mengupayakan membangun komunikasi dengan para pihak di Malaysia mengenai teknis pemulangan dan administrasi pemulangan di sana, terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kepada keluarga Syarifah mohon bersabar, kami sedang berusaha agar Syarifah bisa dengan segera dibawa pulang ke Aceh guna dilanjutkan perawatan medis," ujar Yusrizal.

Pada prinsipnya, lanjut Yusrizal, Pemerintah Aceh siap membantu pemulangan Syarifah agar dapat berkumpul bersama keluarga. "Insya Allah dan dengan izin-Nya, semoga permasalahan ini dapat segera selesaikan" tutup Yusrizal.

Sementara itu, Ketua Aliansi Inong Aceh (AIA), Nova Rahmawati, sangat mengapresiasi Dinsos Aceh yang bergerak cepat membangun komunikasi dengan keluarga Syarifah untuk pemulangan Ibu satu anak itu.

"Dinsos Aceh menanggung pemulangan Syarifah, tapi untuk biaya rumah sakit yang menunggak kurang lebih Rp10 juta belum ada tanggung. Kita akan berusaha cari melalui dewan atau galang dana," ucap Nova.

 
Berita Terpopuler