Luhut: Larangan Ekspor Batu Bara Jadi Bukti Negara Lain Butuh Indonesia

Mulai Rabu (12/1/2022) malam, kapal pengangkut batu bara ekspor diizinkan beroperasi.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Antara/
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Rep: Intan Pratiwi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan momen larangan ekspor batu bara menjadi bukti bahwa banyak negara lain yang bergantung kepada Indonesia. "Ternyata negara sekeliling kita ini sangat tergantung dengan Indonesia, orang nggak boleh main-main dengan kita," ujar Luhut di Kantornya, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Menurut Luhut banyak pimpinan negara lain yang langsung menanyakan soal pasokan batu bara. Hal ini kata Luhut menunjukan bahwa negara lain tidak bisa main main dengan Indonesia.

"Bukan kita mau apa-apa, tapi ini kita mau tahu kalau kita memang harus equal," ujar Luhut.

Mulai Rabu (12/1/2022) malam, pemerintah secara bertahap memberangkatkan kapal-kapal yang bermuatan batu bara ke negara tujuan ekspor. Luhut memastikan kapal yang berangkat adalah pemilik perusahaan yang sudah 100 persen memenuhi DMO.

"37 kapal yang sudah isi batubara dan siap ekspor malam ini sudah boleh jalan. Ekspor secara bertahap akan terus kita jalankan," ujar Luhut.

 

 
Berita Terpopuler