Daarul Qur'an Bersinergi Bentuk Sekolah Negeri Berbasis Tahfidz

Sinergi ini bertujuan untuk membentuk sekolah negeri berbasis tahfidz.

istimewa
PPPA Daarul Qur
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Qur'an Surabaya menjalin kerja sama dengan SMPN 3 Probolinggo. Sinergi ini bertujuan untuk membentuk sekolah negeri berbasis tahfidz. Selain itu juga untuk mewujudkan mimpi Daarul Qur’an yakni mencetak sejuta penghafal Alqur’an di berbagai pelosok Indonesia. 

Baca Juga

Untuk itu, pada Jum’at (7/1) lalu PPPA Daarul Qur’an Surabaya mengadakan tes tahfidz untuk 750 siswa SMPN 3 Probolinggo. Tes tahfidz terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilaksanakan pada Jum’at untuk siswa putra dan sesi kedua dilakukan pada Sabtu untuk siswa putri. 

Sebelum memulai tes membaca Alqur’an, Mobile Qur'an PPPA Daarul Qur'an Surabaya terlebih dahulu memberikan motivasi tentang menghafal Qur’an. Hasil dari tes membaca Alqur’an ini nanti dibagi menjadi tiga kategori yakni mubtadi bagi pemula yang belum bisa membaca Alqur'an, tahsin bagi mereka yang bisa namun masih butuh pembenaran tajwid dan tahfidz khusus mereka yang sudah memiliki hafalan dan bacaannya bagus. 

Ada harapan besar dari kepala sekolah SMPN 3 Probolinggo kepada anak didiknya dengan adanya kerja sama program ini. Sumantri, Kepala Sekolah SMPN 3 Probolinggo berharap agar siswanya menjadi penghafal Qur’an dan menjadikan sekolah negeri menjadi sekolah negeri berbasis Islami. 

 

 

"Adapun harapan dari kerjasama ini bisa menjadikan anak-anak kami, putra putri kami, bisa sampai hafal juz 30 dan menjadi pribadi yang Islami," ungkap Sumantri. 

Selaras dengan Sumantri, Imam selaku guru agama juga memiliki harapan besar untuk siswa-siswinya. Imam ingin agar anak didiknya mampu membaca Alqur'an dengan baik dan benar, dan tentunya menjadi penghafal Alqur'an. 

Salah satu siswi kelas 8 bernama Eka ingin menjadikan kesempatan ini sebagai semangat meraih beasiswa masuk SMA favorit. "Pengin bisa menghafal, membaca dengan lancar dan nanti bisa diterima di SMA Favorit karena punya hafalan,“ ujarnya.  

Program ini menjadi salah satu program perdana yang diluncurkan oleh PPPA Daarul Qur’an Surabaya untuk sektor pendidikan formal. Harapannya program ini akan meyebar di seluruh Jawa Timur.  

 

“Jika kita melihat penghafal Qur’an dari sekolah Islam itu sudah biasa di masyarakat, untuk itu kami membuat program ini untuk sekolah negeri, bahwa pendidikan Alqur’an dan penghafal Alqur’an juga bisa lahir melalui sekolah ini. Bismillah, ini langkah awal untuk membentuk sejuta penjaga negeri,” tutur Zuzali, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Surabaya. 

 
Berita Terpopuler