Hadits-Hadits Berhubungan dengan Non-Muslim

Muslim tak bisa lepas dari interaksi dengan non-Muslim dalam hidupnya.

Republika/Prayogi
Hadits-Hadits Berhubungan dengan Non-Muslim. Foto: Toleransi (ilustrasi)
Rep: Ratna ajeng tejomukti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baik muslim sejak lahir maupun mualaf tidak akan terlepas dari interaksi dengan non muslim. Islam pun mengatur hubungan mereka. 

Melansir laman aboutislam.net, Rasulullah dalam banyak hadits pun membahas mengenai interaksi keduanya, setidaknya terdapat delapan hadits yang membahas masalah ini, 

Pertama, bersikap baiklah kepada kerabat non-muslim 

Baca Juga

 عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَتْ

قَدِمَتْ عَلَيَّ أُمِّي وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَفْتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ وَهِيَ رَاغِبَةٌ أَفَأَصِلُ أُمِّي قَالَ نَعَمْ صِلِي أُمَّكِ

Dari Asma' binti Abi Bakr radliallahu 'anhuma berkata; Ibuku menemuiku saat itu dia masih musyrik pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu aku meminta pendapat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku katakan; "Ibuku sangat ingin (aku berbuat baik padanya), apakah aku harus menjalin hubungan dengan ibuku?" Beliau menjawab: "Ya, sambunglah silaturrahim dengan ibumu". (HR Bukhari)

Kedua, doakan keluarga non muslim yang memusuhi kita 

 قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

قَدِمَ طُفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو الدَّوْسِيُّ وَأَصْحَابُهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ دَوْسًا عَصَتْ وَأَبَتْ فَادْعُ اللَّهَ عَلَيْهَا فَقِيلَ هَلَكَتْ دَوْسٌ قَالَ اللَّهُمَّ اهْدِ دَوْسًا وَأْتِ بِهِمْ

Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata Thufail bin 'Amru Ad-Dausiy dan para sahabatnya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya suku Daus telah ingkar kepada Allah dan enggan masuk Islam, untuk itu mohonlah kepada Allah agar mereka dibinasakan"

Atau dikatakan kepada Beliau; "Suku Daus telah binasa". Maka Beliau berkata: "Ya Allah, tunjukilah suku Daus dan berikanlah petunjuk kepada mereka". (HR Bukhari) 

Ketiga,  bertukar hadiah dengan non-muslim

أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَأَى حُلَّةً سِيَرَاءَ عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ اشْتَرَيْتَ هَذِهِ فَلَبِسْتَهَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلِلْوَفْدِ إِذَا قَدِمُوا عَلَيْكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ فِي الْآخِرَةِ ثُمَّ جَاءَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهَا حُلَلٌ فَأَعْطَى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْهَا حُلَّةً فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَسَوْتَنِيهَا وَقَدْ قُلْتَ فِي حُلَّةِ عُطَارِدٍ مَا قُلْتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَمْ أَكْسُكَهَا لِتَلْبَسَهَا فَكَسَاهَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخًا لَهُ بِمَكَّةَ مُشْرِكًا

Bahwa 'Umar bin Al Khaththab melihat pakaian sutera di depan pintu masjid, maka ia pun berkata, "Wahai Rasulullah, seandainya tuan beli pakaian ini lalu tuan kenakan pada hari Jum'at atau saat menyambut utusan (delegasi) bila datang menghadap tuan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu menjawab: "Sesungguhnya orang yang memakai pakaian seperti ini tidak akan mendapat bagian di akhirat." 

Kemudian datang hadiah untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang diantaranya ada pakain sutera. Beliau lalu memberikan pakaian sutera tersebut kepada 'Umar bin Al Khaththab? radliallahu 'anhu, maka berkatalah 'Umar, "Wahai Rasulullah, tuan telah memberikan pakaian ini untukku, padahal tuan telah menjelaskan konsekwensi orang yang memakainya!" 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku memberikannya kepadamu bukan untuk kamu pakai." Maka 'Umar bin Al Khaththab memberikan pakaian sutera tersebut kepada saudaranya yang musyrik di kota Makkah." (HR Bukhari)

 

 

Keempat, menerima hadiah dari non-Muslim tanpa mengetahui niat baik atau buruk

 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

أَنَّ يَهُودِيَّةً أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ مَسْمُومَةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا فَجِيءَ بِهَا فَقِيلَ أَلَا نَقْتُلُهَا قَالَ لَا فَمَا زِلْتُ أَعْرِفُهَا فِي لَهَوَاتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa, ada seorang wanita yahudi yang datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa seekor kambing yang telah diracun lalu Beliau memakannya.

Kemudian wanita itu diringkus dengan bukti daging tersebut dan dikatakan; "Tidak sebaiknyakah kita bunuh saja?" Beliau menjawab: "Jangan". 

Sejak itu aku senantiasa aku melihat bekas racun tersebut pada anak lidah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. (HR Bukhari) 

Kelima, melindungi hak non-Muslim

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا

Dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membunuh orang kafir yang telah mengikat perjanjian (mu'ahid) dengan pemerintahan muslimin, ia tak dapat mencium harum surga, padahal harum surga dapat dicium dari jarak empat puluh tahun." (HR Bukhari)

Keenam, mengunjungi orang sakit

  عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

أَنَّ غُلَامًا لِيَهُودَ كَانَ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَقَالَ أَسْلِمْ فَأَسْلَمَ

وَقَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ لَمَّا حُضِرَ أَبُو طَالِبٍ جَاءَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Anas radliallahu 'anhu bahwa seorang budak milik orang yahudi pernah menjadi pelayannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia jatuh sakit, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pergi menjenguknya sambil bersabda: "Masuk Islamlah kamu." 

Lalu dia masuk Islam." Sa'id bin Musayyib berkata; dari Ayahnya "Ketika Abu Thalib hendak meninggal, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang menjenguknya." (HR Bukhari)

Ketujuh, berbisnis dengan non-Muslim  

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ

اشْتَرَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا بِنَسِيئَةٍ وَرَهَنَهُ دِرْعَهُ

 Dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membeli makanan dari orang yahudi secara angsuran dan menjaminnya dengan menggadaikan baju besi Beliau". (HR Bukhari)

Menghormati orang yang sudah meninggal

حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مِقْسَمٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

مَرَّ بِنَا جَنَازَةٌ فَقَامَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقُمْنَا بِهِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهَا جِنَازَةُ يَهُودِيٍّ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ الْجِنَازَةَ فَقُومُوا

Dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhua berkata,: "Suatu hari jenazah pernah lewat di hadapan kami maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berdiri menghormatinya dan kami pun ikut berdiri. Lalu kami tanyakan: "Wahai Rasulullah, jenazah itu adalah seorang yahudi". Maka Beliau berkata,: ""Jika kalian melihat jenazah maka berdirilah".  (HR Bukhari) 

Sumber;

https://aboutislam.net/shariah/hadith/hadith-collections/9-hadiths-show-deal-non-muslims-around/

 
Berita Terpopuler