Wisata Warisan Geologi di Meratus, Hulu Sungai Tengah, Kalsel

Lokasi ini diusulkan oleh badan pengelola Geopark Meratus ke UNESCO Global Geopark.

Pengelola wisata Rosyadi menggunakan rakit bambu di Geotourism Geopark Meratus Goa Limbuhang Haliau di Desa Haliau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (29/12/2021). Wisata alam yang dikelola oleh Pokdarwis Mancakup itu menjadi salah satu dari 34 situs warisan geologi yang diusulkan oleh badan pengelola Geopark Meratus ke UNESCO Global Geopark (UGG).

Pengunjung menikmati pemandangan di Geotourism Geopark Meratus Goa Limbuhang Haliau di Desa Haliau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (29/12/2021). Wisata alam yang dikelola oleh Pokdarwis Mancakup itu menjadi salah satu dari 34 situs warisan geologi yang diusulkan oleh badan pengelola Geopark Meratus ke UNESCO Global Geopark (UGG).

Pengelola wisata, Rosyadi, menggunakan rakit bambu di Geotourism Geopark Meratus Goa Limbuhang Haliau di Desa Haliau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (29/12/2021). Wisata alam yang dikelola oleh Pokdarwis Mancakup itu menjadi salah satu dari 34 situs warisan geologi yang diusulkan oleh badan pengelola Geopark Meratus ke UNESCO Global Geopark (UGG).

Rep: Bayu Pratama Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID,  MERATUS -- Pengelola wisata, Rosyadi, menggunakan rakit bambu di Geotourism Geopark Meratus Goa Limbuhang Haliau di Desa Haliau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (29/12/2021).

Wisata alam yang dikelola oleh Pokdarwis Mancakup itu menjadi salah satu dari 34 situs warisan geologi yang diusulkan oleh badan pengelola Geopark Meratus ke UNESCO Global Geopark (UGG). 

 
Berita Terpopuler