Momen-Momen Unik, Dramatis, dan Selalu Dikenang dalam Laga Boxing Day

Manchester United telah terlibat dalam beberapa laga klasik Boxing Day.

Reuters/Phil Noble
Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Boxing Day 1963 mungkin menjadi pekan yang tidak terlupakan dalam sejarah sepak bola Inggris. Para pemain Ipswich Town tidak pernah menyangka akan menelan kekalahan memalukan 1-10 dari Fulham. Di hari yang sama, Burnley secara mengejutkan mengalahkan Manchester United (MU) 6-1.

Sementara West Brom bermain imbang 4-4 dengan Tottenham Hotspur, lalu Blackburn Rovers menang 8-2 di West Ham United. Total, 66 gol dicetak dalam 10 pertandingan di Divisi Utama Inggris saat itu. Bahkan hasil pertandingan Boxing Day 1963 masih kerap diunggah fan Liga Primer Inggris di media sosial.

Di era modern, 26 Desember tetap menjadi salah satu hari paling penting dalam kalender sepak bola. Dikutip dari BBC, Ahad (26/12), ternyata momen Boxing Day, tradisi sepak bola di Inggris saat Hari Natal, kerap menyuguhkan momen unik dan dramatis dalam perjalanannya.

Sejak Liga Primer dimulai, Manchester United telah terlibat dalam beberapa laga klasik Boxing Day. Tim asuhan Sir Alex Ferguson kala itu butuh waktu untuk memulai pertandingan pada 26 Desember di kompetisi baru. Man United saat itu sempat tertinggal 0-3 dari Sheffield Wednesday di Hillsborough pada 1992. Namun gol penyama kedudukan Eric Cantona menyelamatkan MU dengan hasil imbang 3-3.

Pertandingan Boxing Day lainnya di era Ferguson sama dramatisnya. MU mengalahkan Newcastle 4-3 di Old Trafford pada 2012. Dalam laga tersebut, the Magpies memimpin tiga kali. Gol Javier Hernandez di menit-menit akhir membuat Iblis Merah menang.

Man United terlibat dalam pertandingan lain yang tak terlupakan setahun kemudian. MU tertinggal 0-2 oleh Hull City, sebelum tim asuhan David Moyes meraih tiga poin berkat gol Chris Smalling, Wayne Rooney, dan gol bunuh diri James Chester.

Baca Juga

Bicara tentang Hull, momen perayaan yang luar biasa dan episode unik dalam sejarah Liga Primer, terjadi di Stadion Etihad pada 2008. Saat itu pelatih Phil Brown memberi timnya jeda istirahat di lapangan.

The Tigers berjuang untuk mendapatkan tiket ke Eropa dan Manchester City berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Man City yang kini jadi salah satu tim terkuat di Inggris menang 5-1.

Bicara soal ikon, perlu kembali ke Highfield Road pada tahun 1999, ketika Coventry City mengejutkan Arsenal dengan kemenangan 3-2, berkat gol Gary McAllister, Mustapha Hadji, dan Robbie Keane. Freddie Ljungberg dan Davor Suker mencetak gol untuk the Gunners.

Keane menjadi pencetak gol terbanyak di Boxing Day dengan delapan gol namun kemudian dikalahkan Robbie Fowler. Fowler mencetak sembilan gol sehingga mengungguli mantan striker Republik Irlandia tersebut.

Legenda Arsenal, Thierry Henry - (Eddie Keogh)


Legenda Arsenal, Thierry Henry, gagal mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Namun ia mampu mencetak hattrick pada Boxing Day tahun berikutnya saat Arsenal menang 6-1 dari Leicester City. Henry sudah mengumpulkan tujuh gol di Boxing Day.

Arsenal berada di urutan keempat dalam klasemen Liga Inggris saat Boxing Day, sejajar dengan rival London Utara, Tottenham Hotspur. MU masih menjadi tim yang paling banyak mengumpulkan poin dalam Boxing Day, disusul Liverpool di peringkat kedua. Sementara Chelsea di peringkat kelima.

 
Berita Terpopuler