Jelang Tahun Baru, Polres Sumedang Musnahkan Ribuan Botol Miras

Polres Sumedang musnakan ribuan botol miras hasil dari razia bersama.

dok. Humas Polres Sumedang
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo memimpin pemusnahan minuman keras dan sikaturahmi Kamtibmas di Mapolres.
Rep: Djoko Suceno Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Menjelang pergantian malam tahun baru, Polres Sumedang gencar melakukan razia minuman keras (miras). Bahkan dua pekan menjelang malam tahun baru, Polres Sumedang memusnahkan ribuan botol miras berbagai merek. Pemusnahan dilakukan Selasa (21/12) di halaman Mapolres Sumedang.

Baca Juga

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan ribuan botol miras yang dimusnahkan ini merupakan hasil razia bersama dengan melibatkan unsur Pemkab dan Kodim Sumedang. Ia mengatakan, pemusnahan ini bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Ini hasil kerjasama dengan Pemkab dan TNI melalui razia miras sejak 15-20 Desember," ujarnya.

Dalam sepekan razia bersama tersebut, kata Eko, petugas berhasil menyita sebanyak 2.600 botol miras berbagai merek dan 187 liter tuak dan miras oplosan. Barang bukti tersebut, kata dia, disita dari sejumlah kios, warung, dan beberapa lokasi penjualan yang ada di wilayah Sumedang.

"Dalam operasi ini kami mengerahkan seluruh Polsek di Polres Sumedang yang berjumlah 26 Polsek. Polsek Cimanggung, Tanjungsari, dan Jatinangor, terbanyak dalam merazia miras ini," katanya.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana mengatakan, selain pemusnahan miras, juga dilakukan Silaturahmi Kamtibmas dan Deklarasi Bersama. Kegiatan tersebut, imbuh dia, sebagai bentuk sinergitas antara TNI-Polri dan Pemkab Sumedang. 

"Sinergi ini juga melibatkan tokoh masyarakat, agama, adat, ormas yang ada di Kabupaten Sumedang," ujarnya.

Dedi mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0610/Su,edangLetkol Inf Zaenal Mustofa, Danyon Raider 310/PKS, Mayor Inf Alfian Arisandi, Ketua MUI Kabupaten Sumedang, KH KH Anwar Sanusi, serta sejumlah undangan lainnya. 

 

 
Berita Terpopuler