Begini Kabar 7 Pemain yang Tinggalkan Liverpool pada Musim Panas Lalu

Liverpool hanya menggaet Ibrahima Konate dan melepas 7 pemain pada musim panas lalu.

AP/Michael Sohn
Mantan pemain Liverpool Georginio Wijnaldum (kiri) mencetak gol untuk PSG dalam pertandingan Liga Champions.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak banyak tim yang melakukan bisnis bagus di bursa transfer sepak bola dunia selama lima tahun terakhir. Di antara sedikit klub itu, Liverpool layak ditempatkan sebagai salah satunya. Manajemen the Reds memburu pemain dengan harga di bawah nilai mereka dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga

Tidak seperti Manchester City dan Chelsea di Inggris, Liverpool tidak memiliki banyak uang untuk berburu pemain bintang. Mereka menjalankan bisnis mereka dengan bijaksana di jendela transfer, mencari pemain yang pas tanpa merusak finansial klub, tapi juga bisa mempertahankan level tim di tempat semestinya.

Jika berburu pemain dengan harga lumayan, Liverpool harus menjual cukup banyak pemain untuk mengumpulkan dana yang diperlukan.

Musim panas lalu, Liverpool hanya mendatangkan satu pemain yakni bek asal Prancis Ibrahima Konate. Sebaliknya, tujuh pemain pergi.

Berikut kabar tujuh pemain eks Liverpool tersebut di klub baru mereka.

Georginio Wijnaldum

Mengejutkan banyak orang ketika Liverpool memilih untuk tidak menawarkan Georginio Wijnaldum kesepakatan yang dia inginkan sebelum pergi sebagai agen bebas. Wijnaldum meninggalkan klub dengan hubungan baik. Klopp menyebutnya sebagai legenda Liverpool, saat ia diberi tepuk tangan perpisahan di pertandingan terakhir musim 2020/21.

Meskipun laporannya saling bertentangan, tampaknya gelandang Belanda itu menginginkan kesepakatan jangka panjang untuk tetap di klub, sementara Liverpool hanya ingin menawarkan kontrak jangka pendek kepada pemain berusia 30 tahun itu.

Wijnaldum tampaknya akan bergabung dengan Barcelona sampai PSG membajak kesepakatan itu, dan dengan cepat mengumumkan penandatanganannya dengan kontrak tiga tahun.

Sejauh ini, kepindahan ke PSG belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana untuk pemain asal Belanda itu.  Bersaing dengan beberapa gelandang tengah kelas dunia, Wijnaldum lebih banyak menjadi pemain rotasi sejauh ini. Meskipun cukup berkontribusi saat dipasang, PSG dilaporkan sudah mempertimbangkan untuk meminjamkannya pada Januari 2022.

Muncul rumor reuni di Liverpool, tapi posisi Wijnaldum sudah diisi dengan baik oleh Thiago.

Xherdan Shaqiri

Seorang pemain yang akan selalu mendapat tempat di hati penggemar Liverpool karena kepahlawanannya dalam kemenangan atas Manchester United, dan tentu saja, comeback saat lawan Barcelona. Xherdan Shaqiri tahu perannya hanya jadi ban serep ketika dia bergabung ke Anfield. Namun dia selalu berkontribusi ketika dia diberi menit bermain.  

Gelandang kreatif Swiss ini memiliki tiga tahun yang solid di Liverpool dan ternyata menjadi penandatanganan yang cerdas saat diboyong dari Stoke City. Shaqiri pergi ke Lyon musim panas lalu dengan transfer 9,5 juta poundsterling, dan terus berurusan dengan masalah cedera tetapi tampil mengesankan saat bermain.

Xherdan Shaqiri - (EPA-EFE/ALEXANDRA WEY)

 

 

Harry Wilson

Seorang pemain berkualitas nyata yang tidak akan pernah cukup baik untuk berhasil di Liverpool, Harry Wilson telah mengesankan di mana pun dia berada. Pemain berusia 24 tahun itu dipinjamkan ke lima klub berbeda selama waktunya di Liverpool, menikmati musim yang solid di Liga Primer bersama Bournemouth.

Seorang pengambil bola mati yang mematikan, tapi permasalahan Wilson adalah terlalu banyak pemain bagus di posisinya. Ia dijual ke Fulham seharga 12 juta poundsterling musim panas ini.

Wilson tampil luar biasa musim ini, mencetak lima gol dan tujuh assist untuk klub London, yang saat ini duduk di puncak klasemen Divisi Championship.

Bahkan jika Fulham gagal promosi ke Liga Primer, ada kemungkinan Wilson kembali ke kompetisi terelite Inggris ini tahun depan.

Marko Grujic

Penandatanganan pertama Juergen Klopp sebagai manajer Liverpool, Marko Grujic selalu menjadi prospek saat bergabung dari Serbia.

Dia membuat delapan penampilan di Liga Primer pada masanya, dan memiliki beberapa penampilan penting di Piala Liga, tetapi dia menghabiskan sebagian besar lima tahun di Liverpool dengan status pinjaman ke klub lain.

Dalam masa pinjaman terakhirnya, Grujic tampil cukup baik bagi Porto. Liverpool mengajukan tawaran 10,5 juta poundsterling untuk melepasnya secara permanen. Dia hanya membuat enam penampilan sejauh ini di liga, meskipun tampil lebih teratur di kompetisi Eropa.

Taiwo Awoniyi

Striker Nigeria berbakat ini berstatus pemain Liverpool selama enam tahun, tetapi kemudian dipinjamkan ke banyak klub. Dia berjuang sejak awal dengan sejumlah klub, sebelum akhirnya mendarat ke Union Berlin di Bundesliga. Awoniyi mengesankan dengan mencetak lima gol dalam 21 pertandingan sebelum klub Jerman memutuskan untuk mengontraknya secara permanen seharga 6,5 juta poundsterling.

Kamil Grabara

Seorang penjaga gawang yang dinilai sangat tinggi di Liverpool, Kamil Grabara menghabiskan lima tahun di klub. Grabara menghabiskan musim terakhirnya dengan status pinjaman di Denmark di AGF, di mana ia tampil mengesankan. Hal ini, menyebabkan FC Copenhagen menghabiskan 3 juta poundsterling untuk membawanya sebagai kiper nomor satu mereka.

Liam Miller

Pencetak gol yang tegas untuk Liverpool U18, Liam Miller dengan cepat diberi kontrak profesional setelah sejumlah penampilan yang menarik. Dia membuat debut tim seniornya ketika Liverpool bermain melawan Shrewsbury Town di Piala FA.

Pemain asal Kanada itu menghabiskan dua masa pinjaman dari Liverpool di Livingston dan Charlton Athletic, sebelum pindah secara permanen ke FC Basel musim panas ini seharga 1,5 juta poundsterling. Digunakan sebagai pemain rotasi, Miller telah mencetak tiga gol dalam 16 penampilan liga. 

Aksi Harry Wilson saat membela Liverpool. - (EPA-EFE/Peter Byrne)

 
Berita Terpopuler