Seputar Hasil Undian 16 Besar Liga Champions: RB Salzburg Vs Bayern Muenchen

Bayren Muenchen dua kali mengalahkan RB Salburg musim lalu di Liga Champions.

EPA-EFE/LUKAS BARTH-TUTTAS
Selebrasi para pemain Bayern Muenchen saat mengalahkan RB Salzburg di Liga Champions musim lalu.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Undian babak 16 besar Liga Champions telah rampung dilaksanakan pada Senin (13/12) pukul 21.00 WIB setelah pengundian tiga jam sebelumnya dibatalkan UEFA akibat kesalahan teknis. RB Salzburg yang awalnya terundi menghadapi Bayern Muenchen ternyata masih kurang beruntung pada drawing kedua. Wakil Austria ini harus berhadapan dengan raksasa Jerman Bayern Muenchen. 

Baca Juga

Kedua tim bertemua empat kali, dua di persahabatan dan dua di Liga Champions. Muenchen memenangkan dua pertemuan di Liga Champions musim lalu, dan masing-masing kalah (2014) serta imbang (2009) dalam laga persahabatan.  

Berikut tinjauan singkat kedua tim ini, dikutip dari laman resmi UEFA:

RB Salzburg

Peringkat UEFA: 22

Peringkat Grup G: runner-up (Menang 3, Imbang 1, Kalah 2, Gol Memasukkan 8, Gol Kemasukan 6)

Musim lalu: penyisihan grup (babak 32 besar Liga Europa)

Pencapaian terbaik di Liga Champions: penyisihan grup (1994/95, 2019/20, 2020/21, 2021/22)

Salzburg terlihat unggul setelah mengambil tujuh poin dari tiga pertandingan pertama mereka, tetapi goyah saat mereka bersiap untuk memastikan langkah terakhir menuju sistem gugur.  Hasil belum begitu cemerlang sejak November, tetapi tim muda yang menarik ini akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan begitu mereka mendapatkan kembali ketenangan mereka.

Pengangkatan Matthias Jaissle sebagai pelatih merupakan kejutan yang cukup besar oleh Salzburg. Mantan bek Hoffenheim berusia 33 tahun, yang belum pernah melatih tim papan atas, menjadi juru taktik baru mereka mulai musim panas lalu.  Dia membuat langkah setelah dua tahun memimpin tim Salzburg U18.

Pemain kunci: Karim Adeyemi

Striker ini bisa menjadi penyerang kelas atas berikutnya yang keluar dari 'sekolah sepak bola' Salzburg, setelah Patson Daka dan Erling Haaland.  Pemain berusia 19 tahun itu cepat, serba bisa, dan tidak menunjukkan belas kasihan di depan gawang. Dia juga berhasil masuk ke tim senior Jerman.

Luka Sucic juga menyita perhatian. Gelandang berusia 19 tahun itu menjadi komponen sentral dalam sistem permainan Salzburg. Kesuksesannya di Liga Champions membuatnya mendapatkan cap pertama untuk timnas Kroasia.

Tahukah Anda?

Salzburg berhasil mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Mereka mencapai final Piala UEFA pada tahun 1994, kalah agregat 0-2 dari Inter Milan.

 

 
Penyerang RB Salzburg, Karim Adeyemi. - (EPA-EFE/Philipp Guelland)

Bayern Muenchen

Peringkat UEFA: 1

Grup E: juara (Menang 6, Imbang 0, Kalah 0, Gol Memasukkan 22, Gol Kemasukan 3) 

Musim lalu: perempat final (kalah gol tandang vs Paris Saint-Germain)

Pencapaian terbaik di Liga Champions: Juara (1973/74, 1974/75, 1975/76, 2000/01, 2012/13, 2019/20)

Terlepas dari semua keterbatasan mereka akibat cedera dan penyakit musim ini, hasil yang relatif mulus diraih dan Bayern Muenchen akan kembali menjadi pesaing utama pada babak gugur jika mereka terus membangun ritme ini. Strategi taktis yang diterapkan pelatih baru Julian Nagelsmann saat ini juga semakin terlihat seiring berjalannya liga.

Pelatih berusia 34 tahun itu menggantikan Hansi Flick sengan sempurna sejauh ini. Ia menerapkan strategi dan pilihan pemain yang tepat sehingga membuat Muenchen mencetak sejarah menjadi tim kesepuluh dalam sejara Liga Champions yang menyapu bersih kemenangan di fase grup. Pada 2016, ia menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga ketika memimpin Hoffenheim pada usia 28, membawa mereka ke Liga Champions dan finis keempat pada musim berikutnya. Sentuhannya terus mengesankan selama dua musim di Leipzig sebelum bergabung dengan Muenchen pada musim panas lalu.

Pemain kunci: Robert Lewandowski

Penembak jitu Polandia yang tak kenal lelah mencapai level baru musim lalu. Ia mencetak rekor 41 gol Liga Jerman saat Bayern memastikan gelar liga kesembilan berturut-turut. Dia mempertahankan performa tersebut musim ini dengan sembilan gol dalam enam pertandingan grup dan berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions.

Tahukah Anda?

Bayern telah memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di pertandingan tandang Liga Champions menjadi 21 pertandingan.

 
Berita Terpopuler