‘Demokrasi Bukan untuk Lahirkan Cebong-Kampret’

Zulkifli Hasan berpesan agar mubaligh dan ulama menyampaikan ceramah menyejukan. 

istimewa/doc humas
Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menghadiri seminar nasional bertajuk 'Mengokohkan Jati Diri Kebangsaan Muballigh Indonesia' di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/12). Zulkifli mengatakan tujuan seminar tersebut diadakan adalah untuk mengajak para mubaligh melahirkan persatuan.

"Kita ini kan merdeka untuk memperkuat persatuan. Demokrasi itu salah satu cara, memilih presiden, pilih gubernur, milih bupati itu cara yang kita sepakati. Tapi tujuannya untuk memperkuat persatuan, bukan melahirkan cebong kampret, bukan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (9/12).

Ia mengatakan, mubaligh dan ulama memiliki peran yang besar bagi Indonesia baik sejak sebelum kemerdekaan sampai saat ini. Jika persatuan bisa dibangun, ia meyakini bangsa Indonesia akan kokoh berdaulat.

"Dengan berdaulat itu maka kita bisa fokus membangun sehingga akan ada keadilan. Keadilan itu bisa melahirkan kesetaraan. Kesetaraan itu lah tujuan kita adil bagi seluruh rakyat indonesia," ucap Ketua Umum PAN tersebut.

Ia juga berpesan agar para mubaligh dan ulama dapat menyampaikan ceramah yang menyejukan. Dengan demikian, ia berharap, Islam menjadi agama rahmatan lil alamin.

"Islam itu agung maka cepat sekali dulu 23 tahun rasulullah itu sudah  berhasil menyebarkan Islam ke seluruh dunia karena agung. Sekarang ini kok agak anu ya, oleh karena itu nanti ceramah itu yg menyejukan yang merangkul yang mempersatukan yang menjadi rahmat bagi sekalian alam," ujarnya.

 
Berita Terpopuler