Pesona Masjid di Kawasan Rest Area Solo-Surabaya

Ada banyak masjid berdiri di kawasan rest area.

Antara/Aji Styawan
Foto udara suasana mobilitas kendaraan di ruas Jalan Tol Semarang-Solo di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/7/2021). Polda Jawa Tengah berencana menutup seluruh pintu keluar tol di wilayah Jawa Tengah pada Jumat (16/7) - Kamis (22/7) guna membatasi berbagai aktivitas maupun mobilitas masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Rep: Bowo S Pribadi Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, pengguna jalan bebas hambatan (jalan tol) kini dimanjakan dengan kehadiran fasilitas istirahat (rest area) yang lengkap. Di dalamnya, ada masjid sehingga memudahkan umat Islam melaksanakan sholat lima waktu.

Baca Juga

Pengguna Jalan Tol Trans-Jawa ruas Solo- Surabaya misalnya, terdapat Masjid at-Taubah yang berdiri di Rest Area Km 726 B arah ke Solo.

Republika sempat menyambangi masjid yang belum dibuka untuk umum itu. Saat ini masjid tersebut masih dalam tahap penyelesaian atau finishing berupa pengecatan eksterior masjid dan penataan taman masjid. Meski begitu, fasilitas tempat ibadah tersebut bakal menjadi ikon bagi rest area karena bangunannya yang tampak megah dan sangat artistik. Salah seorang pekerja, Sutrisna (32 tahun), membenarkan jika bangunan masjid tersebut belum difungsikan dan baru beberapa hari ke depan selesai.

"Karena ada beberapa finishing pengecatan dan penataan taman. Ramadhan lah pasti sudah bisa dimanfaatkan," katanya, akhir pekan kemarin.

Masjid at-Taubah memiliki sebuah kubah utama dan empat kubah kecil bercat warna hijau tosca. Warna tersebut juga dikombinasikan dengan warna krem pada hampir seluruh bangunan utama masjid.

Masjid tersebut dibangun dengan tiga pintu utama yang didesain berornamen indah. Pemasangan batu alam pada bagian bangunan makin terlihat artistik. Area parkir masjid juga cukup luas untuk menampung puluhan kendaraan pribadi.

Untuk menuju lokasi Rest Area Km 726 B, dibutuhkan waktu tak lebih dari 15 menit setelah masuk dari Gerbang Tol (GT) Waru Gunung, Surabaya, menuju Kertosono. Pengguna jalan tol dari arah GT Waru Gunung bakal langsug disambut Masjid at-Taubah karena lokasinya relatif lebih dekat dengan pintu masuk Rest Area Km 726 B.

 

Selain Rest Area Km 726 B dengan Masjid at-Taubah, Rest Area Km 519 A dan Rest Area Km 519 B di ruas Tol Solo-Ngawi juga memiliki bangunan 'masjid kembar'. Si kembar juga memiliki bentuk yang cukup unik dan indah.

Seperti halnya Masjid at-Taubah, bangunan masjid kembar ini juga berada lebih dekat dengan pintu masuk rest area. Kedua masjid tersebut memiliki desain sederhana dan bentuknya mirip tenda kafe dengan atap berbentuk piramid.

Meski secara bentuk bangunan sama, yang membedakan keduanya adalah masjid di Rest Area Km 519 B itu memiliki atap warna biru langit dengan kombinasi warna biru tua pada pintunya. Sementara itu, masjid di Rest Area Km 519 A memiliki atap warna cokelat dengan kombinasi warna oranye pada pintunya.

Tiap-tiap masjid itu cukup untuk menampung 300 orang. Ketiga sisi dindingnya didominasi ventilasi udara sehingga di bagian dalam masjid cukup sejuk walaupun matahari sedang terik.

Salah seorang pengguna jalan tol, Mukhlis (52), mengatakan, fasilitas masjid yang ada di Rest Area Km 519 A cukup nyaman. Selain karena kondisinya sangat bersih, berada di dalam masjid tersebut cukup adem. "Walaupun rest area ini masih panas karena belum banyak pepohonan yang rimbun, tetapi di dalam masjid cukup nyaman dan angin yang masuk dari ventilasi udara cukup menyejukkan," katanya. 

Menurut dia, fasilitas tempat ibadah cukup membantu pengguna jalan tol. Pengguna tol tidak harus keluar untuk shalat, tetapi cukup mencari rest area. 

 

Sementara itu, sarana ibadah yang ada di Rest Area Km 626 B juga cukup representatif. Mushala yang berada di Rest Area Forest Village ini menyatu dengan bangunan utama. Selain bersih, mushala yang mampu menampung 50 orang tersebut juga cukup asri. Pasalnya, bangunannya berada di area petak 34 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pepe, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Petung, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan

 
Berita Terpopuler