Upacara Tradisional Tedak Sinten bagi Bayi Usia 7 Bulan

Selain sebagai bagian pelestarian budaya juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

Warga menggendong anaknya saat mengikuti Tradisi Tedak Siten di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2021). Tradisi Tedak Siten yang dilakukan warga itu sebagai upaya menjaga tradisi Jawa saat bayi laki-laki atau perempuan mereka memasuki usia tujuh bulan yang ditandai dengan perkembangan bayi mulai bisa duduk dan berjalan di atas tanah dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

Seorang ibu pemandu acara tradisi meletakkan kaki bayi di atas ketan berwarna coklat sebagai simbolis menapakkan kaki pertama di tanah saat mengikuti Tradisi Tedak Siten di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2021). Tradisi Tedak Siten yang dilakukan warga itu sebagai upaya menjaga tradisi Jawa saat bayi laki-laki atau perempuan mereka memasuki usia tujuh bulan yang ditandai dengan perkembangan bayi mulai bisa duduk dan berjalan di atas tanah dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

Rep: Harviyan Perdana Putra Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Warga menggendong anaknya saat mengikuti Tradisi Tedak Siten di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2021).

Tradisi Tedak Siten yang dilakukan warga itu sebagai upaya menjaga tradisi Jawa saat bayi laki-laki atau perempuan mereka memasuki usia tujuh bulan.

Pada usia ini ditandai dengan perkembangan bayi mulai bisa duduk dan berjalan di atas tanah dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan. 

 
Berita Terpopuler