Dugaan Kasus Covid-19 Omicron Muncul di Jerman

Seorang penumpang yang tiba di Jerman dari Afrika Selatan diduga kena varian omicron.

AP / Michael Probst
Bandara di Frankfurt, Jerman. Seorang pelancong yang tiba di Jerman dari Afrika Selatan positif Covid-19 dan diduga terinfeksi SARS-CoV-2 varian omicron.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Dugaan kasus Covid-19 terkait varian omicron muncul di Jerman. Kasus itu melibatkan salah satu pendatang yang tiba dari Afrika Selatan lalu terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga

"Tadi malam sejumlah mutasi jenis omicron ditemukan pada seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan," kata Menteri Sosial Negara Bagian Hesee, Kai Klose, pada Sabtu.

Bandara Frankfurt yang menjadi titik pusat terbesar di Jerman sekaligus salah satu bandara paling ramai di Eropa, berada di Hesse. Klose mengungkapkan, pengurutan genome secara menyeluruh terhadap virus yang menginfeksi pendatang tersebut sedang dilakukan. Sementara waktu, orang tersebut menjalani isolasi.

Klose meminta semua orang yang bepergian dari Afrika Selatan dalam beberapa pekan terakhir agar membatasi kontak dan melakukan tes. Varian omicron ditemukan pada saat Jerman dan banyak negara Eropa lainnya sedang bergulat dengan lonjakan kasus Covid-19.

Jerman mencatat 67.125 kasus baru pada Sabtu, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular. Lebih dari 100 ribu orang di Jerman meninggal karena Covid-19, katanya.

Jerman menetapkan Afrika Selatan sebagai area varian virus. Artinya, maskapai hanya diizinkan mengangkut warga Jerman pulang dari Afrika Selatan, menurut seorang sumber kepada Reuters, Jumat.

Orang-orang yang sudah divaksin Covid-19 pun juga harus menjalani karantina selama 14 hari. Sebelumnya, pejabat kesehatan Belanda mengatakan telah menemukan 61 kasus Covid-19 di antara penumpang yang berangkat dari Afrika Selatan pada Jumat. Pihaknya juga sedang berupaya untuk menentukan adakah yang terinfeksi varian omicron.

 
Berita Terpopuler