Muslim Bradford akan Bangun Masjid di Lahan Bekas Bar

Rencana pembangunan sebuah masjid di lokasi bekas bar disetujui Dewan Kota Bradford.

Foxnews
Masjid di Inggris. Ilustrasi
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, HEATON -- Rencana pembangunan sebuah masjid di lokasi bekas bar yang telah lama terbelengkalai telah disetujui oleh Dewan Bradford. Pub Fountain yang berlokasi di Heaton, Inggris ini telah ditinggalkan selama bertahun-tahun dengan berbagai rencana pembangunan kembali yang hingga kini gagal membuahkan hasil.   

Baca Juga

Pada Kamis (18/11) anggota Dewan Komite Peraturan dan Banding Jamia Usmania menyetujui rencana untuk menghancurkan pub dan membangun masjid dan pusat komunitas di lokasi tersebut. Usmania mengatakan, masjid tersebut akan menggantikan masjid yang sudah ada di 394 Heaton Road, tidak jauh dari lokasi pub. Ketika masjid baru berdiri, maka masjid lama akan difungsikan sebagai madrasah. 

Masjid rencananya akan memiliki sebuah kubah dan menara, begitu juga tempat parkir untuk 24 mobil. Petugas perencanaan Ross Hallam mengatakan bahwa bangunan bekas pub saat ini dalam "keadaan rusak" dan sebagian besar atapnya telah hilang.

Sementara , petugas pengatur lalu lintas menyuarakan kekhawatiran terjadinya penumpukan kendaraan di jalan-jalan sekitar masjid. Selain itu, ada sekitar 12 ungkapan keberatan lain atas rencana tersebut, namun ada pula sekitar 29 surat dan petisi yang telah ditandatangani oleh 125 orang yang menyuarakan dukungan pembangunan masjid. 

Pada pertemuan tersebut Anggota Dewan Heaton Nussrat Mohammed (Lab, Heaton) mengatakan, “Kami memiliki populasi muda di Heaton dan ada banyak keluarga muda. Kami membutuhkan fasilitas seperti ini.”

 

 

“Akan ada ruang yang didedikasikan untuk tidak hanya untuk tujuan keagamaan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas. Akan ada ruang khusus untuk wanita, sesuatu yang sangat penting di zaman kita hidup. Masjid lain di daerah itu tidak memiliki fasilitas seperti ini,” kata dia. 

 

Anggota Dewan Toller Kamran Hussain mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, situs tersebut sebelumnya menjadi pusat perilaku anti-sosial dan penyalahgunaan narkoba. Maka rencana untuk mengubah situs itu untuk tujuan yang baik sepatutnya disambut baik dan menjadi kabar baik untuk distrik ini, kata dia. 

 
Berita Terpopuler