Menanti Pembuktian Dani Alves di Barcelona

Dani Alves diperkenalkan sebagai pemain baru Barcelona pada Rabu (17/11).

EPA- EFE/Enric Fontcuberta
Pemain sayap baru FC Barcelona, Dani Alves berpose selama presentasinya di Camp Nou di Barcelona, Spanyol, 17 November 2021. Alves, yang kembali ke FC Barcelona setelah hampir enam tahun, telah menandatangani kontrak dengan klub sepak bola LaLiga Spanyol hingga 30 Juni 2022.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Para petinggi Barcelona tampaknya berpikir memulangkan eks penggawa yang pernah membawa mereka berada di tangga kejayaan adalah jalan realistis untuk kembali bersaing di level atas. Sebab, saat ini Barcelona tengah terpuruk dan berupaya kembali meraih statusnya sebagai raksasa La Liga Spanyol. 

Baca Juga

Pertama, manajemen Blaugrana mendatangkan Xavi Hernandez untuk duduk di kursi pelatih menggantikan Ronald Koeman. Setelahnya, Dani Alves yang berstatus free agent ditarik kembali ke Camp Nou.

Alves diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Barcelona untuk periode kedua di depan 10.378 penggemar yang hadir di Camp Nou pada Rabu (17/11) waktu setempat. Ia tampak bersemangat menyapa fan ketika masuk ke lapangan.

Usia Alves kini sudah 38 tahun. Dengan durasi kontrak hingga Juni tahun depan maka dia akhir kontraknya akan berusia 39 tahun. Sebuah perjudian bagi klub mendatangkan pemain setua itu. Meskipun usia terkadang bukan ukuran penampilan seorang. Ada Zlatan Ibrahimovic yang tetap tajam bersama AC Milan dan masih berpengaruh di ruang ganti dan lapangan meski sudah berusia 40 tahun. Alves pun menegaskan kepada penggemar bahwa ia masih bisa memberikan sesuatu yang berharga untuk klub walaupun usianya sudah 38 tahun. 

Kembalinya Alves sejatinya keinginan sang pemain sendiri. Bek kanan asal Brasil tersebut beberapa kali meminta Presiden Barcelona Joan Laporta kembali memakainya. Xavi sebagai pelatih baru dan mantan rekan bermainnya antara 2008 hingga 2016, memberikan lampu hijau agar keinginan itu terwujud.

"Saya tidak dilahirkan untuk menjadi yang kedua, saya selalu menjadi yang pertama. Saya di sini untuk berjuang, saya tidak di sini untuk menghabiskan waktu atau untuk tinggal di Barcelona," kata Alves dalam konferensi persnya, dilansir dari Marca, Kamis (18/11).

Ia menegaskan kedatangannya lagi ke Barcelona untuk bermain dan berjuang mendapatkan tempat di tim utama. Ia menampik anggapan ia hadir karena pernah membuat sejarah dan berhubungan baik dengan Xavi.

Sebagai pemain, Alves akan berjuang dan mencoba memberikan kontribusi. Baginya, usia hanya sebuah angka. Ia merujuk pada pencapaian medali emas Olimpiade bersama timnas Brasil pada Juni lalu merupakan pembuktian bahwa usia bukan masalah.

Keinginan Alves merapat kembali ke Barcelona sudah menjadi perbincangan hangat. Di saat klub mengarahkan perhatian kepada pemain lain, Alves bersikeras menghubungi Laporta agar bersedia membawanya pulang.

“Saya tidak melihat diri saya dalam kewajiban apa pun, tetapi saya senang membantu. Mungkin itu sebabnya saya menyerahkan keputusan kepada Xavi. Dia menelepon saya dan mengatakan kepada saya bahwa dia ingin saya bergabung," ujarnya.

Alves menegaskan bersedia melakukan apa saja demi kesuksesan Barcelona. Ia ingin kembali mempersembahkan trofi La Liga.

 

 

Alves sadar, ia butuh tampil baik jika ingin kontraknya diperpanjang. Jika penampilannya memuaskan masa depannya dapat dibicarakan.

Alves punya beban berat membawa kembali Barcelona ke papan atas La Liga. Timnya kini ada di posisi kesembilan klasemen dan diambang tersingkir dari penyisihan grup Liga Champions. Namun Alves yakin bersama Xavi, Barcelona akan kembali ke performa terbaiknya.

Dengan stok pemain muda yang ada, Alves yakin Barcelona bisa berkembang. Di matanya, Barcelona punya hal-hal berbeda namun selaras satu sama lain.

"Kami menetapkan standar untuk [bermain dengan] bola dan kami harus menunjukkan kepada anak-anak muda bahwa tidak ada margin untuk kesalahan. Saya yakin kami akan menikmatinya," kata dia menambahkan.

Hanya, Alves tak menemukan suasana tim seperti periode pertamanya. Kini tak ada Lionel Messi yang berseragam Paris Saint-Germain (PSG) dan Andres Iniesta yang hengkan ke klub Jepang, Vissel Kobe. Messi dan Iniesta ramai dibahas bahwa mereka punya peluang mengikuti jejak Alves.

Alves menyayangkan Messi sudah tak ada, salah satau sahabat terbaiknya. Ia mengatakan jika diberikan kesempatan, Alves akan menjemputnya. La Pulga telah menulis sejadah di klub dan akan selalu dikenang. Messi pemain terhebat yang pernah dilihatnya dan rekan satu tim.

"Anda selalu merindukan yang hebat, itu normal, terutama jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Akan luar biasa melihatnya di sini, tetapi itu tidak terjadi. Saya pernah ke banyak tempat, tetapi tidak ada tempat seperti Barcelona," katanya.

Biodata 

Nama: Dani Alves 

Lahir: Juazeiro, Brasil, 6 Mei 1983

Tinggi: 1,72 m

Posisi: Bek Kanan

Klub: Barcelona

Kontrak Berakhir: 30 Juni 2022

- Alves tampil dalam 391 pertandingan dengan 21 gol dan 101 assist pada periode pertamanya dari 2008-2016.

- Alves mempersembahkan enam gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, empat Copa del Rey, empat Piala Super Spanyol, tiga Piala Dunia Antarklub dan tiga Piala Super Spanyol.

- Alves pernah berseragam Sevilla, Juventus, PSG, EC Bahia dan Sao Paolo.

 
Berita Terpopuler