Mesir akan Memasok Gas ke Lebanon Awal Tahun Depan

Mesir memasok gas untuk meringankan krisis listrik di Lebanon

Jspace.com
Pipa gas alam dari Mesir
Rep: Mabruroh Red: Esthi Maharani

IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Mesir berencana untuk mulai memasok gas ke Lebanon pada awal tahun depan. Menurut Menteri Perminyakan Mesir, Tarek El Molla upaya ini dilakukan untuk membantu meringankan krisis listrik di negara itu.

"Pasokan diharapkan pada akhir tahun dan awal tahun depan,” kata Tarek El Molla kepada wartawan di sela-sela Konferensi Perminyakan dan Pameran Internasional Abu Dhabi.

Menurut El Molla, negaranya akan mengekspor hingga 65 juta kaki kubik gas per hari ke Lebanon. Sebelum itu, pihaknya akan mulai melakukan pemeriksaan jaringan pipa melalui Yordania dan Suriah.

“Kami akan menyediakan apa yang mereka minta. Kami hanya melakukan due diligence dan memeriksa jaringan pipa melalui Yordania dan Suriah," katanya dilansir dari The National News, Rabu (17/11).

Lebanon telah menghadapi krisis listrik parah yang hampir melumpuhkan ekonominya. Negara ini mengalami pemadaman total pada Oktober karena dua pembangkit listrik utama yang memasok jaringan nasional kehabisan bahan bakar.

Electricite du Liban yang dikelola negara baru-baru ini mengatakan bahwa mereka memproduksi listrik dalam jumlah minimal karena tidak dapat mengimpor bahan bakar, membuat bisnis dan rumah tangga hampir seluruhnya bergantung pada generator kecil milik pribadi.

Mesir menyediakan gas ke Lebanon di bawah kesepakatan yang didukung AS yang berusaha untuk mengurangi kekurangan listrik di negara itu. Berdasarkan perjanjian tersebut, Mesir akan memasok gas ke Lebanon yang dapat menyediakan listrik enam jam per hari.

Gas pada akhirnya akan dibawa ke Lebanon melalui Suriah dan Arab Gas Pipeline (AGP). Lebanon akan membayar Mesir untuk jumlah gas yang belum diputuskan, melalui pinjaman Bank Dunia.

Mesir adalah produsen gas terbesar kedua di Afrika Utara setelah Aljazair dan menyumbang sekitar 1,1 persen dari cadangan terbukti dunia, menurut BP Statistical Review of Energy 2021. Tahun lalu, Eni juga mengumumkan penemuan ladang gas, yang diperkirakan menyimpan hingga empat triliun kaki kubik gas, di perairan Delta Nil, lepas pantai Mesir.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler