Hadi Doakan Andika Laksanakan Tugas dengan Aman

Hadi mengaku akan beristirahat di rumahnya di Malang setelah pensiun.

ANTARA/Muhammad Adimaja
Pejabat baru Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat lama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) usai upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (18/11/2021). Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun
Rep: Flori Sidebang, Dessy Suciati Saputri, Febrianto Adi Saputro Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI pada Jenderal Andika Perkasa, pada Kamis (18/11). Dalam pidatonya, Hadi mengaku segera mengakhiri dinas keprajuritan dan menjadi purnawirawan TNI.

Khusus kepada Panglima TNI yang baru, Hadi mendoakan Jenderal Andika Perkasa agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. "Saya selalu berdoa untuk adik saya, Jenderal TNI Andika Perkasa senantiasa diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan tugas negara, tugas mulia dengan aman dan lancar," kata Hadi usai acara serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI yang digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/11).

Baca Juga

Selain itu, Hadi juga mendoakan seluruh prajurit TNI agar bisa melakukan tugas pokok dengan baik, tulus, dan ikhlas. "Saya tidak henti-hentinya selalu berdoa untuk generasi penerus TNI agar semuanya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Jadikan medan penugasan menjadi ladang ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan tugas pokok dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas," ujarnya.

Hadi menambahkan, setelah pensiun, ia memilih untuk beristirahat di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. "Ngemong cucu dan kembali ke teman saya yang ada di Malang," tutur dia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Jenderal Andika Perkasa menyampaikan terima kasih kepada Hadi yang sudah menggelar acara sertijab secara berbeda. Ia merasa terhormat dengan hal tersebut. "Saya sebagai junior mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Hadi. Kami merasa terhormat semuanya," ucap Andika.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini pun mengaku akan melanjutkan tugas-tugas yang telah dilakukan sebelumnya oleh Hadi. "Pokoknya tugas kita kan memang sudah dibuat spesifik oleh Undang-Undang Nomor 34. Saya akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Marsekal Hadi Thahjanto, karena apa? Karena memang itulah yang harus kita geluti dan saya akan berusaha yang terbaik untuk melanjutkan," ujar Andika.

Andika juga menjanjikan pembenahan internal di tubuh TNI menjadi salah satu program prioritasnya selama menjabat. Selain program prioritas internal, ia juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap program pemerintah.

“Harus saya akui. Harus banyak berbenah karena memang itu sesuatu yang harus kita lebih teliti. Sedangkan keluar juga ada sehingga tujuannya supaya saya sebagai pembantu Presiden yang juga menangani hal-hal yang berhubungan dengan militer itu bisa memberikan kontribusi terhadap kinerja pemerintah,” jelas Andika.

Lebih lanjut, ia juga akan melakukan evaluasi terhadap penanganan masalah keamanan di Papua. Andika berpendapat, penanganan masalah di Papua seharusnya tak berbeda di wilayah lain di Indonesia.

“Papua pasti kita akan perbaiki karena memang saya ingin menggunakan peraturan perundangan sehingga jangan sampai kemudian kita ini melakukan tindakan atau mengambil kewenangan orang. Jadi saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua tapi juga di seluruh wilayah NKRI,” jelas dia.

Menantu AM Hendropriyono ini juga menilai, selain tantangan keamanan di lapangan, persepsi mengenai keamanan juga menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, menurutnya, persepsi keamanan juga perlu diperbaiki. Selain itu, Andika juga berbicara terkait hubungan TNI dan Polri.

Ia mengatakan, hubungan TNI dan Polri tak ada yang renggang. Saat ini kedua institusi tersebut tengah melakukan kerja sama konkret baik di level atas maupun di level bawah sehingga hubungan keduanya semakin erat.

“Justru kita ini melakukan tindakan konkrit dengan Polri dengan cara membuat jadwal yang simultan bukan lagi di level atas tapi di level bawah dan itu sudah kita mulai sekalipun sudah direncanakan sejak tahun lalu. Tapi kita sudah melakukan,” jelasnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap, Andika mampu membawa TNI semakin maju dan profesional dalam pengabdiannya untuk negara. "Selamat atas dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru. Semoga bisa membawa TNI semakin profesional dan terus dekat dengan rakyat. Tegakkan kedaulatan NKRI, lindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan," kata Puan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11) siang. Pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat pukul 13.30 WIB.

Pelantikan yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106 TNI tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Setelah pembacaan Keputusan Presiden, acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi. Untuk diketahui, Andika Perkasa ditunjuk sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun per November 2021.

 
Berita Terpopuler