Amal Perbuatan Menentukan Derajat Manusia

Masing-masing manusia memiliki tingkatan atau derajat sesuai amal perbuatan mereka.

Republika/Agung Supriyanto
Alquran
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menjelaskan bahwa masing-masing manusia memiliki tingkatan atau derajat sesuai amal perbuatan mereka. Allah SWT tidak akan lengah terhadap segala yang dikerjakan makhluk-Nya untuk menentukan derajat mereka. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-An'am Ayat 132.

Baca Juga

وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ

Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS Al-An'am: 132).

Maksud ayat 132 ini, masing-masing orang ada yang beramal untuk ketaatan dan ada pula yang senantiasa bermaksiat kepada Allah, mereka akan memperoleh balasan sesuai dengan tingkatannya, yaitu sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Tuhanmu, wahai Nabi Muhammad tidak lengah terhadap apa yang mereka, yakni hamba-hamba-Nya kerjakan.

Tafsir Kementerian Agama menerangkan, pada ayat ini Allah menerangkan bahwa masing-masing jin dan manusia yang telah mendapatkan seruan Rasul, akan mendapat derajat dan tingkatan yang sesuai dengan amal perbuatannya.

Orang yang beriman, bertakwa dan mengerjakan amal saleh akan mendapat derajat dan tingkatnya sesuai dengan tebalnya iman, kuatnya takwa dan banyaknya amal saleh yang dikerjakan seperti derajat para Nabi, shiddiqin (orang-orang yang benar keyakinannya dalam hidup mereka), syuhada' (para kesatria dan pahlawan) dan shalihin (orang-orang yang soleh).

 

 

Ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para Nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang soleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS An-Nisa: 69)

Sebaliknya orang-orang kafir, munafik dan ingkar yang banyak melakukan kejahatan, akan menempati tingkat yang rendah yang paling bawah, sesuai dengan usaha dan pekerjaan mereka masing-masing. Seperti orang munafik tempatnya di dalam neraka yang paling bawah.

"Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (An-Nisa: 145)

 

Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang dikerjakan oleh jin dan manusia. Semua pekerjaannya, baik yang kecil maupun yang besar, yang buruk atau yang baik, akan dicatat dan mereka akan mendapat balasannya. Kejahatan akan dibalas dengan siksaan yang setimpal dan kebaikan akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.

 
Berita Terpopuler