Angkatan Darat Rusia akan Terima Kendaraan Tempur Baru

Kendaraan tempur BMPT Terminator akan selesai uji coba Juni mendatang,

AP/Vladimir Voronin
Tentara Kirgistan mempersiapkan senjata antipesawat selama latihan militer bersama di tempat latihan Edelweiss, sekitar 180 kilometer (113 mil) tenggara Bishkek, Kirgistan, Kamis, 9 September 2021. Latihan militer bersama Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif ( CSTO), negara-negara termasuk Rusia, Kirgistan, dan lainnya, ditahan di daerah Edelweiss di Kirgistan di tengah situasi di Afghanistan.
Rep: Lintar Satria Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kantor berita Tass melaporkan Angkatan Darat Rusia akan menerima gelombang pertama sembilan kendaraan tempur lapis baja (AFV) BMPT 'Terminator' pada 1 Desember. AFV ini akan bergabung dengan Divisi Pengawal Tank Ke-90 distrik militer di Sverdlovsk dan Chelyabinsk.

Baca Juga

Komandan divisi Kolonel Jenderal Alexander Lapin mengatakan penempatan itu dilakukan setelah kendaraan lapis baja itu menyelesaikan uji coba bulan Juni mendatang. Ia menambahkan dalam uji coba sebelumnya kendaraan tempur itu bekerja dengan 'sangat efektif'.

Ia mengklaim daya tembakan Terminator 'tak tertandingi' dikelasnya. Lapin mengatakan 'latihan evaluasi operasi' yang lebih ektensif akan digelar pada Juni mendatang.

"Untuk mengeksplorasi potensi mengerahkan sebuah batalion kendaraan tempur pendukung tank," kata Lapin dikutip dari the Defence Post, Jumat (12/11).

Ia menambahkan kendaraan ini juga mungkin dapat menyokong satu kompi resimen infantri atau motor rifle regiment. Terminator yang nama panjangnya Boyevaya Mashina Podderzhki Tankov-72 (BMPT-72) merupakan pembaharuan dari tank BMPT yang dikembangkan UralVagonZavod Corporation.

BMPT dibangun dengan sasis tank tempur utama T-72 yang diluncurkan 20 tahun yang lalu. Namun menurut National Interest, AFV tidak banyak menarik minat militer.

BMPT dirilis di pameran Russian Arms Expo 2013 dan kemudian dipajang di parade militer tahunan Victory Day Rusia pada Mei 2018. Angkatan Darat mulai mengujinya pada Desember 2020 di wilayah Chelyabinsk.

 

Defence News mengutip Deputi Komandan Divisi Tank Ke-19 Kolonel Andrey Sigarev yang mengatakan kendaraan itu memiliki 'keunikan'. Terminator dapat menembak tiga jenis target yang berbeda secara bersamaan.

Persenjataannya terdiri dari sistem rudal anti-tank supersonik Ataka yang mampu menghantam target sejauh 6 kilometer. Terminator juga memiliki dua senjata 30 mm untuk infantri dan helikopter, dua peluncur granat, dan satu senjata mesin Kalashnikov. Dapat melaju hingga 60 kilometer per jam.

"Satu BMPT sebenarnya menggantikan satu peleton senapan motor, enam kendaraan tempur infantri dan 40 personil. Sebenarnya hampir tidak mungkin selamat dari ketepatan tembakan kendaraan tempur Rusia," klaim UralVagonZavod dalam pernyataannya.

Kendaraan ini dilaporkan dirancangan untuk melindungi lima orang kru dari radiasi setelah ledakan nuklir dan beroperasi di berbagai kondisi geografis dan iklim termasuk medan tempur di perkotaan. Menurut manufakturnya kendaraan ini dibangun untuk melindungi tank dari sistem anti tank terutama di daerah konflik perkotaan.

 

Namun dari waktu ke waktu kendaraan ini memiliki beragam karakteristik. Seperti 'kendaraan tempur pendukung tembakan dibandingkan kendaraan tempur pendukung tank'. Di mana dapat digunakan dengan 'formasi infantri tempur bermotor dan formasinya sendiri'.

 
Berita Terpopuler