Keluar dari Comfort Zone, D'Masiv Gandeng Fariz RM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Album terbaru D’Masiv akan segera rilis pada Februari 2022 mendatang. Satu per satu single yang akan masuk dalam album mereka, sudah dirilis satu per satu.

Setelah bulan lalu merilis "Waktu Yang Menjawab", kali ini D’Masiv menggandeng Fariz RM untuk membawakan "Kau Yang Tak Pernah Tahu". Menurut vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, lagu tersebut memang dipersiapkan untuk album ketujuh bandnya.

"Kau Yang Tak Pernah Tahu", menurut Rian, merupakan single yang diciptakan untuk merespons kecenderungan musik saat ini. D’Masiv melihat musik sekarang feel-nya kembali seperti era '80-an menuju awal '90-an.

"Sebenarnya, musik dengan vibes seperti ini memang sering kita dengerin di era itu, seperti musik dari New Kids on The Block, Tears for Fears, Michael Jackson, Boys II Men, dan Babyface," ucap Rian dalam afternoon talk with D’Masiv dan Fariz RM di Bengkel Space Fairground, Jakarta Selatan, Jumat (12/11).

Dalam hal lirik, D’Masiv mencoba untuk bernostalgia dengan masa-masa saat memendam perasaan cinta selama bertahun-tahun sampai takut untuk mengungkapkan. Lalu, di saat hendak mengungkapkan, orang itu malah menjauh.

"Kami ingin memperlihatkan D’Masiv ngeband banget, kita nggak mau terlalu cerita sinetron, kita mau ngeband aja gitu. Tapi tetap ada yang manis di video itu biar nggak cowok semua kan," papar Rian soal konsep video musiknya.

Pendengar setia yang sudah mengikuti dari awal berdirinya D'Masiv mungkin ada yang menilai bahwa musik mereka berubah. Namun, Rian memastikan itu tidak terjadi dan meminta agar penggemar mendengar album D'Masiv secara utuh.

"Nanti lihat dulu albumnya. Kalian akan temukan jawabannya. Kami bikin satu album itu satu rasa, jadi nggak belang-belang. Ini kami lagi merajut benang-benangnya dulu, nanti akan menyatu dalam satu album, rasanya sama," kata Rian.

"Kau Yang Tak Pernah Tahu" tercipta pada 2021. D'Masiv memang sengaja menyasar musisi yang paham musik era '80-an. Fariz RM merupakan sosok pertama yang muncul dalam benak mereka.

"Senang bisa kolaborasi dengan musisi yang lagunya sudah kami dengerin dari kecil. Kami keluar dari comfort zone, tapi tidak lari dari apa yang kita harapkan, pop. Mudah-mudahan lagu ini bisa jadi teman di mana pun," ucap Rian.

Gitaris D’Masiv, Dwiki Aditya yang akrab dikenal Kiki, juga mengaku senang berduet dengan idolanya. Ia menyebut, ini merupakan mimpinya dan bandnya.

"Ini adalah mimpi D’Masiv yang jadi kenyataan. Ini juga jadi perjalanan musikku sendiri bisa berduet dengan legend," ucap dia dalam kesempatan yang sama.

Bagi Fariz, kolaborasi lintas generasi dalam bermusik adalah wujud tanggung jawab profesi sebagai pemusik. Bukan saja untuk memperluas target marketing dari dua penggemar sejati, tetapi pemusiknya juga dapat menuai pelajaran dan ilmu musikalitas yang bermanfaat.

"Jadi, keterlibatan saya yang dipercaya oleh D’Masiv dapat menyempurnakan presentasi karya musik mereka, sungguh suatu kepercayaan yang sangat saya hargai," kata pelantun "Sakura" itu.