Fortnite Hapus Emote Rapper Travis Scott
Delapan orang tewas saat Travis Scott tampil di festival musik Astroworld, Houston.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Fortnite telah menghapus semua emote musik dari rapper Travis Scott dari toko gim daringnya. Kebijakan itu diambil setelah penampilan Scott di festival musik Astroworld di Houston, Amerika Serikat menewaskan delapan orang.
Emote yang menyertakan cuplikan audio dari lagu "Out West" milik Scott telah dihapus dari toko gim itu. Menurut laman New York Post, Rabu (10/11), emote adalah gerakan tarian atau gerak-gerik karakter dalam gim daring tersebut.
Selain itu, perusahaan itu juga menonaktifkan sementara bagian toko hariannya. Fortnite memberikan penjelasan melalui akun Twitter-nya.
“Bagian "Daily" dari Item Shop telah dinonaktifkan. Ini dilakukan dengan disengaja dan bagian "Daily" akan kembali dengan penyegaran Item Shop berikutnya,” tulis akun itu.
Scott menjadi pembawa acara konser Fortnite virtual pada April lalu. Pada konser itu, dia dibuat secara digital menjadi avatar dalam gim. Lebih dari 12 juta pemain menonton pada saat itu.
Sementara itu, festival Astroworld yang menampilkan Scott sebagai bintang utama diadakan pada 5 November lalu. Delapan orang meninggal dan 300 terluka dalam kericuhan penonton di lapangan parkir NRG Park.
Scott merilis pernyataan tak lama setelah kerusuhan yang terjadi. Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial itu, rapper "Sicko Mode" itu mengaku sangat terpukul atas yang terjadi pada malam itu. "Doa saya untuk keluarga dan semua yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Festival Astroworld," tulis dia.
Scott kemudian mengungkapkan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas Houston demi mendukung korban dan keluarga yang membutuhkan pemulihan. Dia juga berterima kasih kepada beberapa pihak yang membantu penanganan kerusuhan tersebut.
Scott juga mengembalikan uang pembelian tiket secara penuh kepada semua penonton konser. Artis yang merupakan penduduk asli Texas itu juga membatalkan penampilannya di sebuah festival di Las Vegas.
Seorang korban yang terluka selama kerusuhan, Manuel Souza, telah mengajukan gugatan terhadap Scott dan penyelenggara acara. Dia menggugat tragedi yang dapat diprediksi dan dicegah.
Scott juga akan membayar pemakaman untuk delapan orang yang meninggal dunia dalam kerusuhan itu. Dia memberikan perawatan kesehatan mental gratis bagi mereka yang terkena dampak insiden mematikan tersebut.