Donald Trump Tuduh Alec Baldwin Sengaja Tembak Kru Rust
Pistol properti Alec Baldwin menewaskan direktur fotografi Rust, Halyna Hutchins.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden AS Donald Trump turut mengomentari insiden senjata properti aktor Alec Baldwin yang menewaskan sinematografer Halyna Hutcins saat proses syuting film Rust. Dalam pernyataannya, Trump secara gamblang menuding ada unsur kesengajaan dari Baldwin dalam insiden tersebut.
"Menurut pendapat saya, dia (Baldwin) terlibat dalam kejadian itu," ungkap Trump dalam sesi wawancara radio bersama pembawa acara Christ Stigall, seperti dilansir Ace Showbiz, Jumat (6/11).
Trump mengatakan, dia bisa mengerti mengapa Baldwin mengarahkan dan menarik pelatuk senjata ke orang yang bahkan tak tampil di dalam film. Tak sampai di situ, Trump juga menilai adanya peluru dalam senjata properti merupakan hal yang aneh dan menuding Baldwin sebagai sosok yang mengisi peluru tajam pada senjata propertinya.
"Ada sesuatu yang salah dengan dirinya, dia pria jahat," kata Trump.
Trump juga mengatakan, kalau diberikan senjata, dia tak akan pernah mengarahkannya kepada orang lain dan menarik pelatuknya. Menurut Trump, hal tersebut juga seharusnya dilakukan orang siapa pun.
"Saya tak peduli soal pengecekan senjata. Kalau mereka memberi Anda senjata, Anda tak boleh mengarahkannya ke orang lain," ujar politikus berusia 75 tahun tersebut.
Trump mengaku sudah memperhatikan Baldwin sejak sang aktor menirukan dirinya dalam acara TV "Saturday Night Live". Menurut Trump, Baldwin merupakan sosok yang mudah berubah-ubah dan pernah terlibat dalam baku hantam dengan reporter.
"Dia seorang yang gila," ungkap Trump.
Senjata properti yang digunakan Baldwin menewaskan sinematografer Halyna dan melukai sutradara Joel Souza pada 21 Oktober 2021. Halyna tewas saat dilarikan ke rumah sakit lewat jalur udara, sedangkan Joel kini sudah pulih.