Bintik Hitam Permukaan Hidung Belum Tentu Komedo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedo menjadi masalah umum yang dihadapi banyak orang, terutama bagi pemilik tipe kulit berminyak. Komedo umumnya muncul seperti bintik hitam di kulit karena folikel rambut tersumbat.

Biasanya, orang akan melakukan beragam upaya, termasuk memencet komedo dengan anggapan dapat menghilangkannya. Akan tetapi, benarkan semua bintik hitam yang terlihat di permukaan hidung adalah komedo? Jawabannya, belum tentu.

Dr Jushya Bhatia Sarin mengatakan bahwa konstelasi bintik-bintik kecil yang tampak di permukaan kulit mungkin bukan komedo sama sekali. Bintik hitam yang terlihat boleh jadi adalah filamen sebaceous.

"Itu merupakan struktur seperti tabung yang memungkinkan pelepasan minyak dari kelenjar minyak ke permukaan kulit untuk menghidrasinya," kata Sarin yang merupakan ahli dermatologi, dilansir Indian Express, Selasa (05/10).

Sering kali orang salah mengira jika bintik hitam adalah komedo saja. Padahal, filamen sebaceous juga berwarna hitam karena minyak teroksidasi pada paparan atmosfer yang mirip dengan apel yang dipotong dan dibiarkan terbuka.

Sebagian orang pun bisa spontan untuk memencetnya. Namun, Sarin menyarankan untuk tidak melakukannya.

"Itu mungkin tampak memuaskan, tetapi hasilnya tidak akan bertahan lebih dari beberapa hari karena minyak terus diproduksi di kelenjar minyak," katanya.

Lebih lanjut, Sarin menjelaskan bahwa bintik hitam tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Tetapi, seseorang dapat mengurangi bintik hitam dengan penggunaan produk yang mengandung retinol, asam alfa hidroksi, asam salisilat, belerang, atau tanah liat yang menyerap minyak.

"Anda dapat memilih hydrafacial atau kelas medis untuk menguranginya," kata Sarin.

Sarin juga menganjurkan tidak menggunakan produk seperti minyak kelapa, shea butter, atau petrolatum yang justru dapat meningkatkan bintik hitam. Sebaiknya pilih hydrafacial atau kelas medis untuk menguranginya.