Produksi Tongkat Penuntun Adaptif Penyandang Tunanetra

Kemensos memproduksi 1.000 tongkat adaptif ini untuk dibagikan secara gratis.

Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (27/10). Kementerian Sosial melalui BRSPDSN Wyata Guna memproduksi sebanyak 1.000 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks-Napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis.

Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (27/10). Kementerian Sosial melalui BRSPDSN Wyata Guna memproduksi sebanyak 1.000 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks-Napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis.

Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (27/10). Kementerian Sosial melalui BRSPDSN Wyata Guna memproduksi sebanyak 1.000 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks-Napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis.

Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (27/10). Kementerian Sosial melalui BRSPDSN Wyata Guna memproduksi sebanyak 1.000 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks-Napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Foto: Republika/Abdan Syakura

Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (27/10). Kementerian Sosial melalui BRSPDSN Wyata Guna memproduksi sebanyak 1.000 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks-Napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Foto: Republika/Abdan Syakura

Rep: Abdan Syakura Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekerja menyelesaikan pembuatan tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas netra di BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (27/10). Kementerian Sosial melalui BRSPDSN Wyata Guna memproduksi sebanyak 1.000 tongkat penuntun adaptif dengan memberdayakan pekerja dari disabilitas daksa, rungu, netra dan eks-Napza. Tongkat penuntun tersebut dilengkapi sensor air, api, benda dan GPS yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas netra di seluruh Indonesia secara gratis. Foto

 
Berita Terpopuler