British Museum Tampilkan Peta Bintang Tertua Di Dunia  

British Museum Tampilkan Peta Bintang Tertua Di Dunia  

Saudi Gazette
British Museum Tampilkan Peta Bintang Tertua Di Dunia  
Rep: Dessy Susilawati Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--British Museum akan menampilkan peta bintang tertua yang masih ada di dunia. Peta ini dipamerkan dalam pameran besar yang akan datang tentang lingkaran batu Stonehenge.

Baca Juga

 "Nebra Sky Disc berusia 3.600 tahun, pertama kali ditemukan di Jerman pada 1999, adalah salah satu representasi kosmos tertua yang masih ada di dunia dan belum pernah ditampilkan sebelumnya di Inggris," kata British Museum London, Senin (25/10). 

 Dilansir dari laman Saudi Gazette, Senin (25/10), cakram perunggu 30 sentimeter (12 inci) menampilkan patina biru-hijau dan dihiasi dengan simbol emas bertatahkan yang dianggap mewakili matahari, bulan, dan rasi bintang.

Pameran "World of Stonehenge" yang direncanakan untuk tahun depan akan menjadi pertama kalinya disk dipinjamkan dari Jerman selama 15 tahun. Inggris adalah negara keempat yang pernah dikunjungi disk setelah ditemukan terkubur di tanah di Jerman timur.

 Ini akan menampilkan bersama liontin matahari 3.000 tahun sangat jarang dijelaskan oleh British Museum sebagai bagian yang paling penting dari Zaman Perunggu emas yang pernah ditemukan di Inggris

 “The Nebra Sky Disc dan liontin matahari adalah dua benda yang masih hidup paling luar biasa dari Eropa Zaman Perunggu,” kata Neil Wilkin, kurator pameran.

Pameran ini bertujuan untuk berbagi sejarah yang lebih luas dari mitologi dan kosmologi di sekitar Stonehenge yang berusia 4.500 tahun di Inggris selatan. Ratusan artefak dari seluruh Inggris dan Eropa yang menceritakan kisah Stonehenge juga akan ditampilkan. Pameran berlangsung dari 17 Februari hingga 17 Juli 2022.

 

 

 
Berita Terpopuler