Klopp Waspadai Serangan Balik Cepat MU

Liverpool akan bertandang ke markas MU di Old Trafford, Ahad (24/10).

EPA-EFE/Peter Powel
Pelatih Liverpool Juergen Klopp.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menilai, salah satu kekuatan utama Manchester United (MU) pada musim ini adalah kecepatan dalam melancarkan serangan balik dan memaksimalkan skema serangan tersebut. Kemampuan ini tidak terlepas dari kualitas barisan pemain di lini serang United. 

Baca Juga

"Serangan balik menjadi ancaman terbesar mereka, terlebih dengan kecepatan yang dimiliki oleh para pemain mereka," kata Klopp di laman resmi klub, Sabtu (23/10). 

The Reds dijadwalkan menghadapi salah satu seteru sengitnya di sepak bola Inggris itu itu pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Ahad (24/10) malam WIB. Klopp mengatakan, menghadapi MU akan selalu menjadi salah satu laga terbesar the Reds setiap musim. 

Selain soal gengsi, kekalahan dalam lawatan ke Old Trafford ini berpotensi besar membuat Liverpool kehilangan tempat di posisi kedua klasemen sementara. Sebab, Liverpool hanya unggul tiga poin dari peringkat kelima, yang ditempati Tottenham Hotspur. Liverpool juga akan menderita kekalahan pertama di musim ini jika tumbang di markas Setan Merah.

Untuk itu, Klopp menegaskan, anak-anak asuhnya harus bisa tampil solid guna meredam serangan United. Kehadiran Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho yang direkrut pada awal musim ini dinilai menambah kekuatan di lini serang Setan Merah. Ronaldo dan Sanho seolah melengkapi barisan penggawa di lini serang United, yang telah dihuni Mason Greenwood, Edinson Cavani, Marcus Rashford, dan Anthony Martial. 

"Untuk bisa tetap bersaing di laga itu dan membuka peluang meraih kemenangan, performa lini pertahanan Anda harus berada di level tertinggi. Barisan pemain di lini depan yang benar-benar luar biasa," kata Klopp.

Pelatih asal Jerman itu menuntut keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Ia juga meminta para penggawa the Reds untuk berani berduel dalam perebutan bola. Kehilangan bola dalam momen apa pun pada laga ini, kata Klopp, bisa berakibat fatal buat Liverpool. 

 
Berita Terpopuler