Terungkap, CIA Gelar Pertemuan dengan para Agen di Starbuck

Para aset mata-mata memeriksa nomor dari kartu ucapan yang diberikan.

CIA.gov
Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA
Rep: Rizky Jaramaya Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan agen Central Investigation Agency (CIA), Amaryllis Fox, mengungkapkan beberapa detail menarik dalam badan tersebut. Dalam bukunya yang berjudul, Life Undercover: Coming of Age in the CIA, Fox mengatakan, para instruktur CIA mengatur pertemuan dengan asetnya di kedai kopi Starbucks.

“Dia (instruktur) memberikan satu (kartu ucapan) untuk setiap asetnya dan memberi tahu mereka, 'Jika Anda perlu menemui saya, beli saja kopi'," ujar Fox, dilansir Sputnik News, Ahad (17/10).

Fox mengatakan, para aset mata-mata memeriksa nomor dari kartu ucapan yang diberikan di komputer warnet setiap hari. Jika saldo di salah satu habis, dia tahu bahwa dia ada pertemuan.

"Ini menyelamatkannya dari keharusan mengemudi melewati banyak situs sinyal yang berbeda setiap hari, dan nomor kartu tidak terikat dengan identitas, jadi semuanya cukup aman," kata Fox.

Fox mulai bekerja di CIA pada 2002 ketika berusia 21. Dia mengundurkan diri setelah delapan tahun bekerja. Dalam bukunya, Fox juga mengungkapkan bagaimana dia bernegosiasi dengan para pedagang senjata untuk membeli senjata biologi dan kimia di pasar gelap global.

a

Baca Juga

 
Berita Terpopuler